SUKA MAKMUE | AcehNews.net – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Nagan Raya mengamankan tiga unit mobil bermuatan ratusan batang kayu ilegal di kawasan Gampong Pulo Raga, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Sabtu (17/03/2018) dinihari atau sekira pukul 02.00 WIB.
Kasat Reskrim, AKP Bobby Putra Ramadhan Sebayang mengatakan, ketiga mobil jenis Helin dan Taft tersebut diduga mengangkut dan menguasai atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi dokumen yang sah, dari hasil hutan.
Jelasnya, hal ini melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 12 huruf (e) Jo Pasal 83 Ayat (1) huruf (b) UU RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan serta Pengrusakan Hutan
Selain tiga unit mobil bermuatan kayu, polisi juga mengamankan tiga orang yang saat ini masih diperiksa dan statusnya ditetapkan sebagai saksi, yakni TU (30), Petani, warga Kecamatan Seunagan, SY (49), Petani, dan JM (26), Sopir, warga kecamatan Beutong.
“Penangkapan dilakukan saat personel melakukan patroli di kawasan tersebut dan melihat tiga unit mobil Helin bernomor polisin BL 925 AV, BL 588 JV, dan BL 349 NN sedang melintas membawa kayu olahan,” jelas Kasat Reskrim, Ahad kemarin (18/03/2018).
Lanjutnya, kemudian, petugas pun langsung memeriksa dengan menanyakan dokumen yang sah atas pengangkutan kayu olahan tersebut. “Ketiganya tidak dapat menunjukan dokumen yang sah atas pengangkutan kayu, sehingga petugas membawa ketiganya beserta barang bukti ke Mapolres Nagan Raya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya lagi.
Barang bukti yang diamankan berupa 130 batang kayu yang diangkut mobil dari ketiga mobi tersebut. Saat ini, ketiganya beserta barang bukti masih diamankan di Mapolres Nagan Raya, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita masih periksa lebih lanjut ketiganya, akan kita informasikan nanti untuk keterangan lebih lanjut,” demikian ujar AKP Bobby Putra Ramadhan Sebayang. (hafiz)
