BANDA ACEH – Dari 1.188 inovasi se-Indonesia yang mendaftar pada kompetisi ini, tiga inovasi Kota Banda Aceh tersebut terpilih sebagai top 99.
Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE bersama dengan Kepala DK3 dan Kepala KPPKB, saat ini sedang berjuang agar tiga inovasi Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dapat kembali menang dalam kompetisi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik(Sinovik).
Ketiga inovasi tersebut adalah Balee Inong di bawah binaan KPPKB Banda Aceh dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kampung Jawa serta Hutan Kota Tibang yang dikelola oleh DK3 Banda Aceh.
“Kompetisi ini merupakan ajang penghargaan tertinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian PemberdayaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) dalam upaya mempercepat reformasi birokrasi,” kata Asisten Pemerintahan Setdako Banda Aceh, Iskandar saat membacakan sambutan tertulis walikota dalam apel gabungan, Senin (6/4/2015) di halaman Balai Kota Banda Aceh.
Walikota Banda Aceh berkesempatan untuk mempresentasikan secara langsung inovasi tersebut di Jakarta. Iskandar meminta semua pegawai di jajaran Pemko Banda Aceh dan serta masyarakat mendoakan semoga pemaparan walikota hari ini berjalan lancar dan inovasi Kota Banda Aceh dapat kembali menerima penghargaan pelayanan publik terbaik.
Pada Apel gabungan ini, Iskandar juga menyampaikan hal lain yang disampaikan walikota adalah mengenai perkembangan potensi wisata di Kota Banda Aceh. Sebagai daerah yang memiliki area dan sumber daya yang terbatas, sektor wisata merupakan salah satu sektor yang dapat menjadi pembangkit kegiatan perekonomian masyarakat.
Sementara terkait HUT Kota Banda Aceh ke-810 pada 22 April mendatang, walikota mengimbau setiap SKPD dan aparatur untuk dapat mendukung kegiatan perayaan dengan menberikan ide-ide kreatif yang dapat memeriahkan hari jadi Kota Banda Aceh sekaligus menunjukkan jati diri dan karakteristik kota yang unik. (zoel m)
