Setiap Kali Transfusi,
Thalassemia di Aceh ‘Berebut’ Darah dengan Pasien Reguler

AcehNews.net|BANDA ACEH – Tercatat 280 pasien penderita thalassemia yang menjalani pengobatan di Sentra Thalassemia RSU Zainal Abidin Banda Aceh, setiap kalai transfusi terpaksa ‘berebutan’  darah bersama pasien reguler lainnya,  akibat stok darah yang kurang.

Hal ini diungkapkan salah satu orang tua penderita thalassemia yang juga Ketua Persatuan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Cabang Aceh, Muhammad Nizwar saat mengikuti acara Jalan Sehat Bersama Thaller (penderita thalassemia), Ahad (14/02/2016) di Taman Sari Banda Aceh.

“Kebutuhan darah ini saat ini yang sedikit menjadi masalah,”sebut Nizwar.

Masalah yang dimaksud, terkadang stok darah tidak tersedia saat itu juga, jadi pasien harus menunggu hingga pendonor ada. Dari informasi yang diterima AcehNews.net setiap hari ada tujuh hingga 15 penderita thalassemia yang melakukan transfusi darah di Sentra Thalassemia RSU Zainal Abidin, Banda Aceh. Satu pasien membutuhkan satu hingga tiga kantong darah (tergantung HB).

“Jadi pasien thalassemia ini ‘berebutan’ darah dengan pasien reguler lainnya, untuk itu kami juga mengharap tingkat kesadaran warga sehat untuk bisa menjadi pendonor darah sukarela rutin untuk bisa membantu kehidupan para thaller dan masyarakat lainnya yang membutuhkan darah,”harap Nizwar.

Tercatat 280 pasien penderita thalassemia yang menjalani pengobatan di Sentra Thalassemia RSU Zainal Abidin di Banda Aceh. Selain mendapatkan obat, para pasien ini juga harus melakukan transfusi darah rutin.

Jalan Sehat

Seratusan penderita Thalassemia dan sejumlah komunitas peduli thalassemia di Aceh mengadakan kegiatan jalan sehat bersama thaller. Kegiatan yang berpusat di Taman Sari, Banda Aceh ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi para thaller untuk terus bisa beraktifitas, berkarya dan bersemangat dalam menjalani hidupnya.

“Selain jalan santai, ajang kumpul ini juga sebagai silaturrahmi para orang tua yang ingin menyampaikan aspirasinya terhadap penanganan dan pelayanan untuk thaller serta sosialisasi pemahaman awam terhadap penyakit thalassemia,”kata Nizwar.

Pada kegiatan ini, sebut Nizwar, dilakukan bincang-bincang dengan para orang tua dan masyarakat, untuk memperkuat kebersamaan dan memberikan wadah untuk saling tukar informasi seputar thalassemia.

Selain jalan santai sehat, acara sehari bersama thaller ini juga akan diisi dengan aneka kegiatan lainnya seperti mendongeng bersama kampung dongeng, senam penguin dan talkshow para orang tua thaller.

Kegiatan ini juga didukung sepenuhnya oleh Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI), POPTI, dan Komunitas Darah Untuk Aceh (DUA). (dara alchie)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *