Ternak Berkeliaran di Jalan Raya, Resahkan Warga Simeulue

SINABANG | AcehNews.Net – Median jalan atau pembatas jalan jalur dua di Wilayah jalan protokol Simeulue yang ditanami bunga penghias median, kerap digunakan hewan ternak seperti sapi dan kambing sebagai tempat beristirahat.

Segerombolan sapi yang tidak diketahui siapa pemiliknya tampak tidur dibawah pohon hias pembatas jalan jalur dua tersebut. Sehingga, membuat pemandangan seputaran wilayah tersebut sungguh tak sedap dipandang mata. Hal itu seperti yang terlihat di median depan Kantor Camat Simeulue Timur dan di depan warung Kopi Bang Jol, pada Jumat malam (22/11/2018).

Menurut salah seorang warga setempat, hewan ternak itu tidak saja beristirahat di median jalan di depan Kantor Camat, tetapi menurut dia hal yang serupa juga sering terjadi di pembatas jalur di depan Kantor Bupati.

“Hal itu sudah sering terlihat. Bahkan pembatas jalan tepat di depan Kantor Bupati juga sering terlihat sapi sedang beristirahat baik siang maupun malam,” Ujar Marlin, kepada AcehNews.Net.

Jika tidak segera diatasi, kata dia, tidak menutup kemungkinan hewan ternak tersebut akan mengakibatkna terjadinya kecelakaan lalu lintas. Karena, tambahnya lagi, hewan itu tentu saja tidak hanya sekedar berada di pembatas jalan namun juga akan berkeliaran di badan jalan dan itu sangat mengganggu.

“Sangat berbahaya sekali kalau pada malam hari hewan itu berkeliaran di jalanan,” ujarnya.

Dia berharap, kepada pemangku kebijakan di daerah tersebut segera memperhatikan hal itu, sehingga tak terjadi hal yang tidak dinginkan.

Sementara itu Kasatpol PP Simeulue, Sahirman ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan singkat mengatakan, selama ini pihaknya terus melakukan penertiban namun hanya sebatas mengusir ke tempat jauh dan tidak menangkap, alasannya karena Satpol PP belum memiliki alat tangkap dan kandang penitipan.

“Kita belum punya alat tangkap dan kandang penitipan, maka itu kita hanya bisa sebatas mengusir hewan ternak yang berkeliaran itu ke tempat jauh. Untuk malam ini, kita akan patroli menertibkan hewan ternak, namun karena masih ramai kita tunggu agak larut malam kita usir,” ujarnya. (Jen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *