Telan Anggaran Puluhan Miliar, Desember 2020, Dewan di Aceh Utara Akan Tempati Gedung Baru

LHOKSUKON | AcehNews.net – Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara yang dimulai pada Desember 2014 lalu diprakirakan akan selesai Desember 2020. Keterlambatan gedung dewan yang baru tersebut mendapat sorotan banyak orang.

Informasi yang diterima AcehNews.ney proyek pembangunan Kantor DPRK Aceh Utara dimulai pada Desember 2014 dengan masa pengerjaan selama tiga tahun atau sampai 2016. Dan pembangunan nya pun sempat terhenti selama dua tahun, 2017-2018.

“Karena Pemkab Aceh Utara saat itu terutang, sehingga harus membayar utang. Lalu pada 2019 lalu pembangunan gedung tersebut dilanjutkan kembali,” jelas .
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Aceh Utara, Ir Azmi, MT, kepada AcehNews.net, Selasa (13/10/2020).

Lanjutnya, gedung mewah yang terletak di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara ini, akan segera difungsikan pada Desember 2020. “Pemerintah setempat hingga kini juga terus berupaya agar paling tidak akhir tahun bisa ditempati,” ucapnya.

Ia juga mengatajan, “sesuai dengan kontrak terakhir maka target kami pada 20 Desember 2020 sudah bisa difungsikan. Jadi kendala sebelumnya memang benar agak terlambat karena ada penghentian akibat Covid”.

Akan tetapi, Azmi menambahkan, dengan keterbatasan anggaran mungkin tidak selesai semuanya seperti salah satunya pada ruang loby dan itu dianggarkan di tahun 2021. Sedangkan untuk saat ini, disebut kontrak yang kedua diperuntukkan pengerjaan interior.

“Ini kontrak kedua, yang pertama ada kontrak Multiyears sekitar Rp40 miliar namun ini hanya pekerjaan interior sekitar Rp6,5 miliar. Tetapi yang tersedia hanya Rp4,5 miliar dan diperkirakan masih kurang anggaran Rp2 miliar lagi,” demikian Azmi menambahkan.

Pihaknya dalam hal ini juga berharap kepada Pemerintah maupun DPRK setempat untuk memberikan dukungannya dalam hal percepatan pembangunan.

Sementara menurut Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara Fraksi Partai Aceh, Nasrizal atau yang akrab disapa “Cek Bay”, pengerjaan untuk gedung DPRK yang baru di Lhoksukon sudah berjalan 50 persen. Pihaknya juga tetap berupaya untuk agar akhir 2020 ini sudah bisa ditempati.

“Jadi kita juga akan mempercepat pembangunan ini supaya bisa segera pindah kantor dari Lhokseumawe ke kantor yang baru ini di Lhoksukon. Namun kalau kita melihat kondisi ini sepertinya sudah mencapai 50 persen pengerjaan,” sebut Nasrizal.

Pihaknya juga menyatakan jikapun belum mencapai hasil maksimal pada pembangunan gedung tersebut maka akan tetap ditempati pad akhir 2020 ini, meski dalam kondisi yang sederhana.

Namun untuk kebutuhan lain, kata Nasrizal, diperkirakan masih membutuhkan anggaran kurang lebih Rp15 miliar lagi, salah satunya diperuntukkan jalan utama, landscap, dan sebagainya. (Syahrul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *