Tanggul Krueng Keureuto Jebol, Lhoksukon Terendam Banjir  

ACEH UTARA – Ibukota Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon terendam bajir akibat jebolnya Tanggul Krueng Keureuto Aceh utara, Selasa (23/12).Jebolnya tanggul Krueng Keureuto akibat debit air terus meningkat yang disebabkan curah hujan dalam sepekan ini tidak berhenti.

Pantauan AJNN, Selasa (23/12) terlihat petugas kepolisian, TNI, dan tim SAR Aceh Utara, membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir, sebagian petugas kepolisian Polres Aceh Utara mengatur arus lalulintas di jalan Medan-Banda Aceh.

Banjir juga menerjang Kantor Polsek Kota Lhoksukon, diperkirakan banjir mencapai setinggi 1 hinga 2 meter, dikawasan tertentu bahkan ketinggian air mencapai 3 Meter. Warga Desa Meunasah Dayah Putra (29) yang ditemui AJNN, Selasa (23/12) menyebutkan, jebolnya Tanggul Krueng Keureuto, diperkirakan sekitar Pukul 00:30 Wib, malam tadi.

“Saya tidak tau persis jam berapa jebolnya tanggul itu, tiba-tiba air sudah merata, setinggi lutut,” sebut warga.

Dikatakannya, banjir sudah meluas keberbagai Desa tetangganya, seperti Simpang Landing, Matang Kuli, dan sekitarnya. Namun sejauh ini sebagian warga mengungsi kerumah saudara, kerabat tetangganya.

Sebelumnya sejumlah Desa di Kecamatan Langkahan kabupaten Aceh Utara juga dilanda banjir, seperti Desa Buket Linteung Kecamatan Langkahan Aceh Utara, air mencapai atap rumah. Hinga berita ini ditayangkan, tim AJNN belum berhasil mendapatkan data jumlah korban banjir. (ajnn.net)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *