Semarak HUT ke-1 Paguyuban Keluarga Jember Anim Ha Merauke

MERAUKE | AcehNews.net – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Paguyuban Keluarga Jember (PKJ) Anim Ha Merauke tanggal 19 November dilaksanakan syukuran dan aneka lomba internal bagi warga Jember sekaligus pembubaran panitia maulid nabi SAW 1441 H di taman wisata Pondok Hijau Tujuh Wali-Wali Merauke, Ahad (22/11/2020).

Acara dimulai dengan menyanyikan mars pendalungan dan yel-yel PKJ. HUT pertama ini mengangkat tema ’Dengan menjunjung tinggi jiwa kebersamaan di dalam paguyuban kita tingkatkan peran seduluran selawase untuk menjadi diri sebagai manusia yang teladan, berpekerti luhur dengan tetap menjalankan perintah ‘Memayu Hayuning Bawana’.

Ketua PKJ Anim Ha Merauke, Agoes S. Narya, SH dalam sambutannya menuturkan, paguyuban yang masih dini berumur satu tahun di tanah malind akan tetapi esok bisa berjalan dan terbang menembus cakrawala dunia.

“PKJ terbuka untuk siapapun. Jangan pernah takut, paguyuban ini bukan inklusif menutup diri atau memilih-milih tapi terbuka. Siapapun yang mau ikut silahkan tapi baik-baik. Kita dsini mencari saudara, kita sama-sama orang perantauan yang hidup dan menetap disini,” lugasnya.

Agoes mengatakan, ketika PKJ hadir di Merauke maka pendalungan yang hanya ada di Jember dibawa ke ujung timur Indonesia. Pendalungan adalah tempat perpaduan masyarakat suku Jawa dan Madura dengan segala macam perbedaan.
Sambung Dia, PKJ menerapkan prinsip ‘Memayu Hayuning Bawama’, artinya mempercantik keindahan alam (dunia).

Dunia yang sudah cantik diciptakan Tuhan Sang Pencipta tidak dipungkiri banyak dirusak oleh manusia itu sendiri sehingga PKJ ingin menggerakkan warganya mengisi kebaikan, mengelola hawa nafsu menjalankan kebaikan.

“Tanpa manusia, dunia ini sudah cantik. Untuk itu, mari kita isi dengan perilaku, sifat dan harga diri kita yang baik. Kembali ke jati diri masing-masing, jadi pedagang, petani, TNI, polisi, PNS yang baik, dan banyak lainnya. Kalau itu sudah kita laksanakan, tercerminlah memayu hayuning bawana,” ucapnya.

Agoes berterima kasih kepada pini sepuh dan warga PKJ yang senantiasa menjalin silaturahmi. Berawal dari dua orang, kini PKJ sudah menyatukan kurang lebih 500 jiwa orang jember di Merauke mulai dari wilayah kota hingga kampung seperti: Kurik, Tanah Miring SP 2, SP 5, Jagebob dan Muting.

“Kita sama-sama belajar meniti kehidupan, Tuhan sudah memberikan kenikmatan hidup. Kita harus bersyukur. Yang harus kita tahu bagaimana belajar untuk hidup sehat, bermartabat, baik dengan siapapun. Selayaknya seperti cinta dan kasih sayang,” ucapnya.

Kepada AcehNews.net, Agoes Narya mengakui semaksimal mungkin program PKJ sudah dilaksanakan. Diantaranya, berkolaborasi dengan babinsa TNI membuat karya bakti di Pondok Pesantren Al-Munawwaroh Merauke dan Jagebob, memberikan sumbangan kepada warga internal PKJ maupun warga luar, sumbangsih di Ponpes Tanah Miring dan beragam kegiatan lainnya.

“Kami memompa warga PKJ untuk tetap bersilaturahmi membina persaudaran. Program kedepan, kita bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan pembangunan. Apapun yang diminta pemerintah atau siapapun, kita siap berkolaborasi,” tandasnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua panitia kegiatan, Trimo Raharjo mengungkapkan, momentum perayaan HUT dihadiri perwakilan pimpinan TNI/Polri, Kadistrik semangga, paguyuban Jawa Timur, minak sopal, penasehat PK, Nugroho, pini sepuh, pengurus harian dan besar serta warga PKJ dari kota sampai kampung. Panitia juga menyiapkan berbagai doorprize. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *