Belasan Pelanggar Diciduk WH,
Sejumlah Karoke, Warkop,dan Hotel di Banda Aceh Dirazia

BANDA ACEH|AcehNews.Net – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE secara langsung  memimpin razia penegakan Syariat Islam yang digelar Sabtu dan Ahad malam, 23 hingga 24 Mei 2015. Lokasi razia kali ini dituju yaitu tempat karoke, hotel, warkop, dan sejumlah tempat keramaian malam lainnya di Ibukota Provoinsi Aceh ini.

Turut serta dalam razia malam, Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Sugeng Hadi S, Asisten Pemerintahan Sekdako Banda Aceh, Iskandar, Asisten Administrasi Umum, M Nurdin dan Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Yusnardi.

Lokasi pertama yang didatangi Illiza dan tim yang di-backup oleh puluhan aparat Satpol PPdan WH dan kepolisian ini adalah sebuah karaoke di kafe Simpang Lima, Banda Aceh, Sabut malam (23/5/2015), sekira pukul 23.30 WIB.

Di sini, petugas mengamankan sepuluh wanita, lima pria dan satu waria. Mereka didapati sedang berada di ruang karaoke secara berpasang-pasangan dengan non muhrimnya hingga larut malam. Sebelum digelandang petugas ke Kantor Satpol PP danWH karena dugaan khalwat, para wanita yang rata-rata masih berusia muda berserta rekan prianya diberi nasehat dan peringatan oleh Walikota Banda Aceh.

Selain itu, pemilik usaha juga mendapat teguran keras karena menyediakan tempat yang dinilai rawan maksiat. Illiza juga sempat menegur karyawan di cafe tersebut karena tidak berbusana islami.

Bubarkan Turnamen Donimo

Razia ditempat permainan domino di salah satu kafe di kawasan Lamyong|Istimewa

Razia ditempat permainan domino di salah satu kafe di kawasan Lamyong|Istimewa

Selanjutnya, Illiza dan rombongan menuju ke sebuah warung kopi di kawasan Lamnyong yang sedang menggelar turnamen Batu Domino. Di sana, Illiza mendatangi langsung para pengunjung yang sedang asyik bermain domino ke meja mereka dan membubarkannya.Sementara pemilik Warkop berserta sejumlah barang bukti berupa Batu Domino, triplek alas permainan dan brosur turnamen turut diboyong pertugas ke Kantor Satpol PP/WH Banda Aceh.

Menurut Illiza, sebelumnya pemilik Warkop juga telah pernah diberi peringatan dan telah dipanggil oleh petugas, namun tetap menjalankan aktivitas yang sudah meresahkan masyarakat tersebut. Permainan Domino yang digelar, kata Illiza telah menjurus pada perbuatan Judi. “Dalam ajaran Islam, kita tidak boleh mendekati perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah, dan ini harus kita cegah,”tegas Illiza.

Pada kesempatan itu, Illiza juga menyayangkan sikap dari aparatur gampong yang terkesan membiarkan dan tidak berinisiatif melakukan pencegahan. Walikota juga mengatakan kebanyakan yang tinggal di kawasan kafe itu adalah mahasiswa dan ini amat disayangkannya jika mahasiswa ikut bermain domino dan kemudian pada akhirnya menganggu kuliah mereka.

“Warung kopi peruntukannya harus benar-benar bagi penikmat kopi, tidak untuk kegiatan yang membuang waktu sia-sia seperti ini. Siapa yang bisa menjamin mereka (pemain) tidak menggunakan uang atau hal lainnya sebagai taruhan,” kata Illiza.

Ciduk 3 Pasangan di Kamar Hotel

Razia di salah satu hotel di kawasan Luengbata, Banda Aceh|Istimewa

Razia di salah satu hotel di kawasan Luengbata, Banda Aceh|Istimewa

Tak berhenti sampai di situ, tim terus bergerak ke arah Lueng Bata. Targetnya, dua hotel berbintang di kawasan tersebut. Kali ini razia dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh, M Nurdin.

Hotel pertama yang disambangi tim dinyatakan ‘bersih’, petugas tidak menemukan pelanggaran syariat apapun di sana. Namun pada target kedua, petugas berhasil mendapati tiga pasangan muda-mudi di salah satu kamar di lantai dua hotel tersebut.

Saat diinterograsi petugas, ketiga wanita muda yang mengaku hanya ‘mampir’ sebentar ke kamar rekan prianya itu tidak dapat menunjukkan kartu identitas apapun. Guna pemeriksaan lebih lanjut, keenam remaja tanggung itu ikut diamankan petugas dalam razia yang berakhir berakhir menjelang azan Subuh tersebut.

Kasatpol PP dan WH Banda Aceh melalui Kasi Perundang-Undangan dan Syariat Islam, Evendi menjelaskan, selain menjadi agenda rutin, operasi yang digelar pihaknya semalam dalam rangka menyambut Ramadhan. 

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk tetap menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat terkait pelanggaran syariat Islam yang terjadi di tengah masyarakat,” katanya seraya menambahkan, hingga hari ini, para pelanggar syariat yang diamankan pihaknya semalam dari sejumlah lokasi, masih diperiksa secara intensif. (zoel m)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *