Ribuan Siswa di Abdya Ikuti Zikir Akbar dan Doa Bersama

ACEH BARAT DAYA – Menjelang dilaksanakannya Ujian Nasional pada 13 April mendatang, ribuan siswa SMA dan SMP sederajat se-Kabupaten  Aceh Barat Daya mengikuti zikir akbar dan doa bersama di masjid Jamik Kota Blangpidie, Kamis (2/4/2015).

Zikir akbar tersebut, selain diisi doa bersama dan zikir, para peserta UN juga diberikan tips dan trik dalam menghadapi UN dari para alumni. Ketua Panitia pengurus cabang Organisasi Pelajar Islam (OPI) KabupatenAbdya, Yogi Arisandri yang ditemui AcehNews.net di sela-sela berzikir mengatakan, tujuan  zikir dan berdoa ini agar siswa siswi terus bertakwa kepada Allah dengan melakukan doa .

Menurutnya, semua peserta UN sudah siap dalam menghadapi ujian dan pihaknya sudah konsultasi kepada pihak guru untuk melakukan gelar zikir dan doa bersama di setiap sekolah.
Kepada  guru  panitia juga sudah menyampaikan, bahwa zikir dan doa ini tidaklah cukup sampai di sini saja, akan tetapi pihak sekolah juga melakukan kegiatan zikir disetiap sekolah di Abdya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Abdya, Edwar Taufik menyambut baik kegiatan positif ini menjelang UN. Katanya, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dikomandoi oleh OPI dan acara ini merupakan acara tahunan yang selanjutnya akan di gelar pada setiap sekolah di tingkat Kecamatan.

Kemudian, Taufik juga mengatakan, UN yang mulai pada 13 sampai 16 April tersebut ketentuan lulus ditentukan oleh sekolah, bukan dari nilai UN. “Nilai kelulusan seseorang siswa itu tergantung pada sidang guru di setiap sekolah, nilai kelulusan tersebut sangat menentukan kelulusan di perguruan tinggi,”ucapnya.

Lebih lanjut Taufik mengatakan zikir dan doa digelar dengan memotivasi siswa agar lebih siap dalam menghadapi UN. Ia juga mengatakan pihaknya meyakini tidak akan ada kebocoran soal pada Ujian Nasional. Dan mengimbau siswa agar tidak mudah percaya dengan kunci jawaban yang beredar, karena begitu banyak kunci jawaban palsu yang beredar.

Pada kesempatan itu, Taufik meminta kepada peserta UN bisa jujur dalam menjawab ujian. “Kuncinya itu jujur, optimis. Jadi harus yakin sama diri sendiri,” tukas Taufik. (nasruddin oos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *