Resmi Mendaftar di KIP Aceh, Mualem-Khalid Suarakan Pilkada Damai

AcehNews.net|BANDA ACEH –Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menegaskan dalam pidatonya, bahwa kondisi Aceh jelang Pilkada 2017, kondusif aman.

Muzakir Manaf dan TA Khalid datang dengan menggunakan pakaian jubah, didampingi ribuan pendukungnya yang mulai berkonvoi dari masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Ketua Komisi Indepeden Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi beserta sejumlah komisioner menyambut Muzakkir Manaf-TA Khalid di ruangan penerimaan pendaftaran calon.

Usai resmi mendaftar, Muzakir manaf pun menyampaikan ketidaksetujuannya mendatangkan pasukan bawah kendali operasi (BKO). Sebab menurut Mualem kondisi Aceh sudah kondusif aman dan menurutnya lagi, mendatangkan pasukan BKO sama dengan membangkitkan trauma kembali masyarakat Aceh.

“Kondisi Aceh saat ini sangat kondusif, tidak perlu penambahan pasukan bawah kendali operasi (BKO). Jadi jika ada yang minta penambahan pasukan BKO, jika merasa tidak mampu, mundur saja. Jadi tidak perlu berlebiha lah,” kata Mualem usai mendaftarkan diri bersama pasangannya, TA Khalid, di Komisi Independen Pemilihan (KIP).

Dia bahkan dengan tegas meminta calon yang meragukan Aceh aman jelang Pilkada, agar mundur saja dari pencalonan dari pada merugikan orang lain. ”Kalau tidak siap bertanding ya mundur saja. Tidak usah berlebihan, karena tidak etis juga,” ucapnya lagi.

Mualem mengingatkan, penambahan BKO berlebihan hanya akan membangkitkan trauma bagi masyarakat Aceh.  Mualem berharap, pada Pilkada 2017, balon kepala daerah agar bertanding baik dan tidak ada benturan di lapangan.

“Saya  sudah mengingatkan tim sukses kami di lapangan agar menghindari adanya kegaduhan dalam berpolitik.  Semua pendukung diminta agar patuh pada peraturan perundang-undangan,” ujar Mualem.

Ketua Tim pemenangan Kamarudin Abubakar dan Juru bicara Tim pemenangan M Nasir Jamil menyampaikan,  Muzakkir Manaf dan TA Khalid  didukung koalisi Partai Aceh, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PKPI, dan Partai Gerindra. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *