LHOKSEUMAWE | AcehNews.net – Ratusan personil gabungan Polres Lhokseumawe dan Brimob Den B Jeulikat mendapat vaksin pencegah wabah mematikan Difteri yang saat ini marak terjadi di Indonesia, Kamis(21-12-2017). Proses penyuntikan ini di laksanakan di aula serba guna Mapolres Kota Lhokseumawe.
Penyuntikan vaksin ini bertujuan untuk melawan kuman penyakit Difteri, yang kini menjadikan Aceh KLB (Keadaan Luar Biasa) berada di peringkat nomor 2 di Indonesia setelah Jawa Timur. Puluhan personil tim dari Dinas Kesehatan Aceh Utara dan Lhokseumawe terjun langsung dalam kegiatan pencegahan ini.
Seperti yang di ketahui Difteri merupakan infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, bahkan terkadang dapat mempengaruhi kulit. Penyakit menular ini merupakan infeksi yang serius juga dapat berpotensi kematian.
Waka Polres Kota Lhokseumawe Kompol Imam Asfali menjelaskan, difteri saat ini menjadi isu Nasional, ini merupakan langkah mengantisipasi terjangkit penyakit mematikan tersebut. “Kita di ajak Dinkes untuk mengantisipasi seluruh personil terjangkit wabah difteri ini, antisipasi berupa penyuntikan obat yang di berikan kepada personil”, ungkap Imam.
Selain itu di kegiatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara dr. Machrozal turut menjelaskan stok vaksin yang ada di wilayah Aceh Utara untuk saat ini masih mencukupi, apa lagi dengan status KLB yang baru saja disahkan, vaksin menjadi hal yang sangat penting untuk di persiapkan.
“Untuk status KLB ini kita masih mempunyai stok vaksin yang mencukupi, hambatan yang terdapat di lapangan hanya kurangnya kesadaran masyarakat terhadap vaksin karena masih beredarnya isu vaksin palsu dan haram”, demikian tutur Machrozal. (Vanny)
