ACEH BESAR – Ratusan hektar sawah milik petani di Gampong (Desa) Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar rusak, akibat terendam banjir setelah diguyur hujan sejak Jumat (30/10) lalu.

Pantauan AcehNews.net di lokasi, terlihat sekira ratusan areal persawahan di wilayah Aceh Besar terendam rusak akibat banjir yang melanda daerah tersebut. Namun, banjir yang paling parah terjadi di Gampong Gue Gajah, Darul Imarah yang hampir mencapai 1 meter.

Selain merusak sawah milik warga, banjir juga merendam rumah warga di Aceh Besar dan juga di kota Banda Aceh, seperti di Gampong Gue Gajah, Aceh Besar puluhan rumah terendam banjir, sedangkan di Desa Lamlagang, Banda Aceh belasan rumah terendam banjir.

Para petani warga Gampong Gue Gajah, Darul Imarah kini terancam gagal panen, karena tanaman padi yang baru ditanam rusak akibat terendam banjir dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Salah seorang petani di desa tersebut, Nurhayati (51) kepada AcehNews.net mengaku, tanaman padinya baru ditanam sepekan lalu. Dia pastikan semua tanamannya itu rusak dan gagal panen.

“Sudah tiga kali kondisi seperti ini terjadi, banjir telah merendam tanaman padi kami, sehingga kami merugi, perekonomian kami terganggu, namun Pemerintah Kabupaten Aceh Besar kurang perhatian,” ujar Nurhayati.

Menurutnya rusaknya ratusan hektar persawahan di Kabupaten Aceh Besar tidak saja berdampak bagi perekonomian masyarakat di Aceh Besar tetapi juga hasil pangan Aceh akan berkurang karena Aceh Besar salah satu daerah lumbung padi Aceh dan Indonesias. (agus)