AcehNews.Net|BANDA ACEH – Pengembalian dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) yang diperuntuhkan bagi kelompok usaha di 426 desa di Provinsi Aceh tersendat.

“Sebanyak 61 Gampong pengembaliannya lancar, sisanya 365 desa lagi pengembaliannya tersendat. Desa-desa yang tersendat ini terancam tidak lagi menerima dana bergulir PNPM di 2015 ini,”papar Team Leaser Oversight Service Provider (OSP) Aceh, Benny Supriadi  kepada wartawan di Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Menurut Benny, tersendatnya pengembalian pinjaman dana bergulir di ratusan desa di Aceh dikarenakan tidak ada resiko karena tidak memakai angunan. Kalau pinjaman di bank katanya lagi, harus ada angunan (jaminan), jika tidak ada tidak akan diberikan.

Sebut Benny, dana bergulir yang tersendat di 365 desa penerima dana bergulir PNPM-MPd, pengembaliannya dibawah 20 persen, dan ini menurut Benny sangat rendah. “Selama ini banyak peminjamnya sudah pindah lokasi sehingga pinjaman tersebut tidak bisa dikembalikan, itu menjadi kendala,”demikian jelas Benny. (agus)