Rahmat Fadhil, Raih Gelar Doktor Tercepat di IPB

AcehNews.net – Rahmat Fadhil, dosen Universitas Syiah Kuala meraih gelar doktor tercepat dengan publikasi sebanyak 15 artikel pada jurnal nasional dan internasional di Institut Pertanian Bogor (IPB), Dramaga-Bogor, Senin (29/01/2018).

Dihadapan komisi promotor doktoral yang terdiri dari Prof Dr Ir M.Syamsul Maarif M.Eng, Dr Ir Tajuddin Bantacut M.Sc dan Dr Ir Aji Hermawan, Rahmat Fadhil mempresentasikan disertasinya yang berjudul Strategi Pengembangan Kelembagaan Agroindustri di Indonesia (studi kasus agroindustri kopi Gayo).

Sidang disertasi doktoral yang berlangsung selama 3 jam itu, bertindak selaku penguji disertasi yaitu Prof Dr Ir Sukardi, Guru Besar Departemen Teknologi Industri Pertanian – Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Dr. Ir. Saptana dari Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Rahmat Fadhil yang juga merupakan konsultan ahli pada Jaringan Survei Inisiatif (JSI) dan Lembaga Kajian Strategis Pembangunan Aceh (LEMKASPA) itu tercatat sebagai satu-satunya mahasiswa doktoral di IPB dengan masa studi tercepat yaitu selama 2,5 tahun dengan publikasi terbanyak selama studi.

Apalagi sebahagian besar riset disertasi doktoralnya itu telah dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus pada _Quartile_ 2 dan 3.

Selain itu, Rahmat Fadhil yang merupakan alumni Magister (S2) dari Universitas Putra Malaysia itu, lulus sangat baik di IPB dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,99.

Menurut Rahmat Fadhil yang menerima beasiswa dari Kementerian Ristek dan Dikti melalui program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) ini, penyelesaian studi dan riset doktoral yang cepat ini dikarenakan dukungan dari pembimbing, keluarga, orangtua, dosen di IPB dan Unsyiah, Dekanan, dan juga masyarakat Aceh di Bogor.

“Saya bersyukur dapat menyelesaikan pendidikan doktoral pada bidang Teknologi Industri Pertanian dengan baik,” ucapnya.

Penguji disertasi, Dr Ir Saptana secara terpisah, memuji hasil riset disertasi Rahmat Fadhil, yang menurutnya akan sangat besar kontribusinya bagi pembangunan agroindustri kedepan, khususnya di Indonesia.(hafiz/ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *