AcehNews.Net|BLANGPIDIE – Beberapa pemuda dan pemudi di kabupaten Aceh Barat Daya melakukan Aksi Simpatik Sosialisasi KKR (Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi) pada masyarakat pengunaan jalan di Simpang Cerana kota Blangpidie, Kamis (10/12/2015), Pukul 11.00 WIB.

Pembagian 1000 selebaran informasi tentang KKR Aceh tersebut dalam rangka memperingati hari HAM, baik yang dilakukan dari arah jalan persada maupun di jalan sentral disambut antusias dari warga masyarakat Aceh Barat Daya yang melewati jalan tersebut selama satu jam.

“Memperingati hari HAM untuk mengigatkan kembali pada masyarakat bahwa setiap korban dari pelanggaran HAM itu berhak mendapatkan keadilan dan Negara harus bertanggungjawab tentang hal itu,” ungkap Koordinator Daerah Aksi Aksi Simpatik Sosialisasi KKR pada masyarakat, Khairiyah.

Lebih lanjut dikatakan oleh Khairiyah, sebuah masa lalu atas pelanggaran HAM itu adalah pelanggaran hak dasar manusia. Dalam hal ini Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi dapat mengungkap fakta kebenaran sejarah yang sangat penting dan bernilai bagi negara. Dan dari kebenaran yang terungkap dapat membantu masyarakat untuk bangkit dari pengalaman pahit masa lampau.

“Semua hal terkait kebenaran masa lalu akan termuat dalam dokumen Negara yang secara umum akan dituangkan dalam tiga dokumen. Dokumen catatan pelanggaran HAM yang akurat dan tidak berpihak. Dokumen catatan kebutuhan dan harapan para korban yang sesuai dengan prinsip hak-hak korban pelanggaran HAM berat, serta dokumen upaya mencegah berulangnya pelanggaran Hak Asasi Masyarakat,” jelasnya.

Kemudian, masih jelas Khairiyah lagi, penghilangan paksa seseorang pada saat Aceh dalam gejolak konflik hal tersebut juga terjadi di Aceh Barat Daya, ini harus diungkapkan kebenarannya dan Negara harus mempertanggungjawabkan. (nasruddin oos)