Promosikan Paket Wisata, Aceh Sales Mission Incar Medan dan Batam

BANDA ACEH | AcehNews.net – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus menggenjot promosi pariwisata lewat berbagai cara, khususnya menyasar sejumlah pasar calon wisatawan nusantara dengan target beberapa provinsi tetangga yang ada di Pulau Sumatera.

Aceh Sales Mission menjadi salah satu usaha yang diwujudkan Disbudpar Aceh dalam rangka menyampaikan informasi terkini soal pariwisata di Serambi Mekkah yang siap menyambut wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Lembaga Disbudpar Aceh, Drs. Amiruddin, M.Si dalam sambutannya mengatakan, salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah mempromosikan serta menyampaikan informasi terkini dari Aceh terkait isu keamanan yang kini sudah sangat kondusif dan sangat layak diketahui oleh masyarakat luas.

Sebutnya, dalam kegiatan ini melibatkan pelaku usaha pariwisata Aceh, sebanyak 18 travel agent dari Aceh dan 44 travel agent dari Kota Medan. Para pelaku usaha pariwisata tersebut yang dari Aceh juga di minta untuk memperkuat kerja sama dengan yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara agar kekuatan promosi lebih meluas, beberapa waktu lalu.

Menurut Amiruddin, kegiatan tahunan seperti ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh. “Tidak saja jumlah kunjungan, dampak lainnya juga akan berpengaruh langsung bagi perekonomian masyarakat di Aceh,” ungkapnya.

Kegiatan Aceh Sales Mission yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumut serta beberapa pejabat di jajaran Pemerintahan Sumatera Utara ini mendapat respon positif dari sejumlah tamu undangan serta travel agent, salah satunya Anton selaku travel agenda asal Kota Medan mengaku kegiatan yang dilaksanakan Disbudpar Aceh ini menjadi langkah baik penyebaran informasi pariwisata secara langsung.

“Ini langkah yang sangat baik dalam hal menyampaikan langsung informasi terkait pariwisata Aceh kepada para pelaku usaha pariwisata diluar provinsi Aceh. Kita berharap hal seperti ini bisa lebih sering digencarkan ke publik lainnya,” ujar Anto.

Sementara itu, sesi yang tidak kalah menarik dari sales mission juga menghadirkan forum B2B (Sellers meet buyers), dimana kedua transaksi bisnis tersebut mampu menarik minat para wisatawan yang ada di Kota Medan untuk berkunjung langsung ke Aceh sehingga kerja samanya bisa saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

Tidak hanya di Kota Medan, rombongan Aceh Sales Mission juga bergerak hingga ke Kota Batam, pada 26 September 2017 lalu, yang lebih banyak memberikan informasi terkait hospitality serta Syariat Islam yang berlaku di Aceh yang sama sekali tidak mengganggu pariwisata, justu lebih pada tradisi “Peumulia Jamee Adat Geutanyoe” yang artinya memuliakan tamu adalah adatnya orang Aceh.

“Hal itu berlaku bagi siapa saja yang datang ke Aceh dengan catatan bisa saling menghormati dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh hukum yang berlaku di Indonesia,” pungkas Amir. (saniah ls/ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *