BANDA ACEH|AcehNews.Net- Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan kepada wartawan usai memimpin pergantian Direktur Lalu Lintas,  Dir Binmas Polda Aceh, dan Kapolres Aceh Tamiang, pada Senin (25/5/2015),  polisi telah menangkap tiga orang yang diduga kelompok Din Minimi, Ahad, 24 Mei lalu.

“Telah terjadi kontak senjata antara tim gabungan Polda Aceh dengan kelompok Din Minimi di kawasan dekat SPBU, Blang Malu, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie. Saat tim gabung menyergap kelompok ini, mereka berusaha melarikan diri dan melepaskan tembakan, sehingga terjadi kontak senjata dan tiga orang yang ditangkap dua orang diduga kelompok Din Minimi,” jelas Kapolda Aceh.

Dua diantaranya diyakni dari anggota kelompok Din Minimi yakni Muhammad Nasir  asal Ulee Blang, Pirak Timu, Aceh Utara dan Muhammad Rizal, asal Keumala, Pidie. Sedangkan yang satunya adalah sopir angkutan yang bernama Nasir Khadafi, asal Jimjiem, Pidie.

“Muhammad Rizal ini ditemukan tewas dan Muhammad Nasir tertembak dikakinya usai kontak tembak dan mereka langsung dievakuasi tim gabungan ke RSUD Kabupaten Pidie. Sementara Nasir Khadafi ini dari hasil  introgasi dia hanya merupakan sopir angkutan dengan upah antar jemput,”jelasnya lagi.

Kapolda mengatakan, ketiga orang yang ditangkap ini diduga akan melakukan aksi kejahatan, tetapi sebelum melakukan aksinya, polisi telah memonitor gerak-gerik ketiganya, dan kemudian melakukan penyergapan.

“Semua kelompok kriminal bersenjata di Aceh akan kami tangkap, bukan kelompok Din Minimi saja, karena aksi kiriminal bersenjata telah sangat meresahkan masyarakat.  Bagi masyarakat yang mencurigai dan mengetahui keberadaan kelompok ini agar memberitahukan kepada polisi dan TNI setempat,” demikian pesan Kapolda kepada masyarakat Aceh.

Dalam penyergapan Ahad 24 Mei 2015 di Pidie, polisi berhasil mengamankan dua pucuk senjata AK-56, satu pistol FM, 30 butir amunisi, 17 butir peluru lontar (GLM), 1 magazen, satu unit mobil dan pelaku diamankan di Polres Pidie. (agus)