Pulang Lawatan Kerja dari Aceh Jaya,
Pesawat Pribadi Irwandi Mendarat Darurat di Peukan Bada

JANTHO | AcehNews.net – Pesawat milik pribadi Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mendarat darurat di kawasan pesisir pantai Gampong Lam Awe, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu kemarin (17/2/2018) sekira pukul 15.00 WIB.

Peristiwa yang menimpa orang nomor satu Aceh itu menjadi perhatian warga gampong setempat. Warga berdatangan ke lokasi. Dan melihat langsung pesawat yang bodinya sudah tak utuh lagi. Warga terlihat ikut membantu proses evakuasi pesawat dengan cara sama-sama menggotong badan pesawat dari awalnya berada dipinggir pantai,  kini sudah di angkut ke atas mobil.

Saat proses evakuasi berlangsung, tiba-tiba Irwandi Yusuf bersama dengan Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah tiba di lokasi. Keduanya tampak sama-sama melakukan evakuasi pesawat bersama dengan masyarakat. 

Saat ini, telah tiba satu satu unit mobil dam truk untuk mengangkut pesawat menuju ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. 

Pesawat Aero Shark bernama Hanakaru Hokagata itu, mengalami kerusakan pada bagian sayap yang patah. Warga tidak diizinkan mendekati area pesawat, mereka hanya berdiri di luar pembatas tali yang telah di pasang.

Salah seorang warga bernama Ahmad mengatakan, peristiwa mendaratnya pesawat pribadi Irwandi itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Katanya, pada saat itu tidak ada satu pun warga yang melihat. Ahmad mengaku tidak mengetahui jelas penyebab dari inseden itu.

“Saya lihat ramai orang, saya pikir ada apa, say pun ikutan datang kemari,” kata Ahmad. 

Berdasarkan informasi diperoleh, pesawat mengalami masalah pada bagian mesin, sehingga terpaksa harus mendarat darurat. Diketahui, sebelum mendarat darurat pesawat ini baru saja membawa terbang Gubernur Aceh, melakukan kunjungan kerja ke Calang, Aceh Jaya.

Hinhga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti dari Insiden mendaratnya pesawat Gubernur Aceh tersebut. (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *