AcehNews.net|BANDA ACEH – Pertamina Marketing Operation Region I Cabang Aceh, Ahad kemarin (07/02/2016) mengelar operasi pasar di Kota Banda Aceh. Dalam operasi pasar ini Pertamina menyediakan sekitar 1.680 tabung LPG ukuran 3 Kilogram. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi warga kota membeli LPG 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Area Manager Communication & Relation Sumbagut PT. Pertamina (Persero), Fitri Erika Senin (08/02/2016) di Banda Aceh menyebutkan, dari 1.680 tabung itu akan disebar di sembilan titik di wilayah Banda Aceh. Yaitu, Peuniti, Peunyerat, Punge Blag Cut, Lamdingin, Pande, Batoh, Blang Meuraxa, Tibang, dan Doy.
“Kemarin sore, sebanyak 1.680 tabung ukurang 3 Kilogram yang dipersiapkan Pertamina baru sekira 800 tabung yang dibeli warga atau sekitar 50 persen,”papar Erika.
Lanjutnya, PT.Pertamina akan menambah pendistribusian LPG 3 Kg di Banda Aceh, sebanyak 3.360 tabung yang akan didistribusikan oleh tiga agen pada Senin ini. Jumlah total tabung LPG ukurang 3 Kg yang ditambah Pertamina yaitu 5.000 tabung.
“Ini saja khusus Banda Aceh saja. Kami lakukan ini, untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat belakangan ini,”jelas Erika.
Erika menyebutkan, HET di Banda Aceh untuk LPG 3 Kg di tingkat Pangkalan per tabung harganya Rp16 ribu. Agar tidak terjadi penjualan di atas harga HET, pihaknya melakukan
pemasangan spanduk harga sesuai HET di Pangkalan yang ada di Aceh. Hal ini untuk memudahkan masyarakat mengetahui harga LPG 3 Kg sesuai dengan HET.
Sementara itu untuk menghindari terjadinya permainan pasar, mengingat peruntukan LPG 3 Kg bagi sektor rumah tangga dan usaha mikro, maka pelayanan pembelian di Pangkalan harus menggunakan kartu keluarga atau kartu tanda penduduk (KTP).
Kata Erika, Pertamina terus berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Aceh untuk melakukan monitoring serta penertiban ke pengecer yang menjual harga LPG 3 Kg melebihi HET dan melakukan sidak ke restoran yang menggunakan LPG 3 Kg.(agus)
