SENTANI | AcehNews.net – Memperingati hari air sedunia pada 22 Maret, Ikatan Pemuda Pemudi Kampung Sereh (IPPKS) Yo Khelu Meangge Helle Wabhouw melaksanakan aksi penanaman ratusan bibit pohon di sepanjang lokasi bekas banjir bandang Sentani, di Kampung Sereh, Sentani, Senin, (22/3/2021).

“Aksi ini kami lakukan karena kami tahu yang bisa menjaga air cuma pohon. Jika kita jaga hutan kita, maka hujan juga akan menyediakan kehidupan bagi semua mahluk hidup dengan menyediakan air bersih,” jelas Ketua IPPKS, Daniel Eluay disela-sela kegiatan.

Menurut Daniel, aksi penanaman ratusan bibit pohon Trembesi, Johar dan Matoa ini juga adalah puncak dari aksi memperingati air sedunia, yang mana sebelumya diawali dengan pembersihan intake-intake air pada 19 Maret 2021 lalu.

Daniel mengungkapkan, aksi penanaman ratusan bibit pohon tersebut juga adalah spotanitas dari pikiran pemuda kampung yang sangat menyadari pentingnya pohon dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Kampung Sereh dan sekitarnya.

“Setelah banjir bandang Sentani terjadi, sangat banyak pohon yang hilang dan jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan mengancam ketersediaan air bersih bagi kami,” ungkap Daniel.

Daniel juga mengajak semua komunitas dan juga organisasi yang ada di Kabupaten Jayapura untuk bisa berkarya, meskipun melalui kegiatan-kegiatan kecil dan tidak vakum.

“Jangan hanya berkoar di media sosial, tapi jadi penonton di negeri sendiri. Tapi mulailah dengan hal-hal kecil namun bermanfaat bagi semua orang. Itu lebih baik,” tandasnya. (Alan Youwe/kabarpapua.co)