Perempuan Diminta Tingkatkan Perannya dalam Pembangunan

BANDA ACEH | AcehNews.net – Pemenuhan hak-hak kaum perempuan di dalam pembangunan dapat dilakukan jika kaum perempuan dapat terus meningkatkan perannya di dalam penetuan arah kebijakan pembangunan yang ramah gender.

Hal itu disampaikan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman saat membuka “Seminar Keterlibatan Perempuan dalam Proses Pengambilan Keputusan dan Pemenuhan Haknya”, Selasa (12/02/2019) di Auditorium Politeknik Kutaraja.

Menurutnya, Pemerintah Kota Banda Aceh selama ini sangat konsen di dalam upaya pemberdayaan perempuan di daerahnya. Di samping telah memiliki dinas atau organisasi khusus yang membidangi perempuan seperti Dharma Wanita dan PKK, Banda Aceh juga memiliki wadah Musyawarah Rencana Aksi perempuan (Musrena) guna menampung setiap aspirasi kaum perempuan dalam perencanaan pembangunan.

“Untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas perempuan, kita juga sudah punya lembaga Balee Inong dan Woman Development Center (WDC) yang secara rutin memberikan pelatihan dan pendampingan. Tujuan besarnya adalah agar kaum perempuan Banda Aceh semakin maju dan hebat guna menghadapi tantangan zaman,” kata Aminullah.

Dari sisi ekonomi, pihaknya juga telah banyak membantu permodalan bagi para pengusaha UMKM melalui lembaga keuangan mikro syariah milik Pemko Banda Aceh; PT Mahirah Muamalah Syariah (MMS).

“Ternyata mayoritas dari pengusaha yang kita bantu itu adalah perempuan,” katanya lagi.

Sementara terkait dengan seminar itu sendiri, Aminullah berharap agar dapat menghasilkan suatu rekomendasi kepada pemerintah yang bermanfaat bagi kaum perempuan.

“Salah satunya merumuskan kebijakan stategis yang sesuai dengan kebutuhan terkini dan mendorong regulasi pembangunan berkelanjutan yang terkait dengan kesetaraan gender,” ujarnya.

Seminar yang digelar oleh N-Peace Network bersama Natural Aceh dan Politeknik Kutaraja ini menghadirkan dua narasumber utama yakni dr Media Yulizar MPH selaku Kepala DP3AP2KB Banda Aceh dan Hafrizah SSTP MA, Kabid PPSDMK Bappeda Aceh.

Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua Natural Aceh Zainal Abidin, Direktur Politeknik Kutaraja Supriyanto, sejumlah ketua LSM, dan para perwakilan perempuan gampong se-Banda Aceh. (Saniah LS/ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *