AcehNews.net|JANTHO – Lokasi ladang ganja di Aceh sangat sulit dijangkau, yang ditanam di atas lereng bukit, maka untuk mempermudah akses agar polisi bisa sampai ke lokasi dengan cepat, Kepala Kepolisian Negera Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Badrodin Haiti, menghadiahkan helikopter untuk Polda Aceh, guna mepercepat pemusnahan ladang ganja.

“Ketika saya pantau dari atas (helikopter) banyak ladang ganja yang terdapat di lereng-lereng yang terjal. Untuk itu Polri memberikan satu unit helikopter kepada Polda Aceh agar mudah memantau ladang ganja di daerah-daerah yang belum terdeteksi,” kata Badrodin Haiti ketika menghadiri pemusnahan ladang ganja di Desa Lambada, Aceh Besar pada Jumat, (01/04/2016).

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, yang akan mengusulkan helikopter untuk Polda Aceh yang bersifat permanen. Dengan adanya helikopter yang baru, Nasir Djamil yakin polisi akan dapat memantau dan menemukan ladang ganja di daerah yang tersulit untuk dijangkau.

Selama ini, Polda Aceh dalam menyisir lokasi ladang ganja di daerah paling sulit diakses dengan jalan darat mendatangkan helicopter dari luar Aceh. Dengan adanya pemberian bantuan helikopter bagi Polda Aceh diharapkan bisa dengan cepat memusnahkan ladang-ladang ganja yang terdapat di lereng bukit.

Selain itu, Nasir Djamil juga berharap, ladang ganja yang telah ditemukan oleh polisi ini diahlifungsikan sebagai lahan yang akan ditanam dengan tanaman komoditas pertanian/perkebunan yang bermanfaat dan tidak melanggar hukum.

“Lahan yang telah ditemukan ini harus dikelola oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, seperti ditetapkan menjadi agrowisata, supaya tidak ditanami ganja kembali,” usulnya. (oga)