Perayaan Imlek di Aceh Berjalan Nyaman dan Aman

AcehNews.net | BANDA ACEH – Perayaan Tahun Baru Imlek atau Gong Xi Fa Cai 2568 berjalan dengan nyaman dan aman di daerah bersyariat Islam, Provinsi Aceh. Perayaan Tahun Ayam dengan unsur api berjalan dengan baik tanpa ada kendala, menandakan bahwa masyarakat Aceh sangat menjaga kerukunan umat beragama di daerahnya dengan baik.

Yayasan Hakka Aceh mencatat, sekira 4000 warga etnis Thionghoa hidup berdampingan dan berbaur dengan baik dengan masyarakat muslim di Banda Aceh. Dari jumlah di atas, ada yang beragama budha, kristen, dan mualaf (muslim). Setiap Imlek tiba, baik yang beragama budha, kristen, dan yang sudah memeluk Islam, etnis Thionghoa di Aceh ikut merayakan Imlek bersama.

“Hari ini kami merayakan Imlek tanpa ada kendala apalagi ada rasa ketakutan. Inilah uniknya Aceh meski dengan bingkai Syariat Islam, masyarakatnya sangat menjaga kerukunan umat beragama,” kata Ketua Yayasan Hakka Aceh, Kho Khien Siong kepada AcehNews.net, Sabtu (28/01/2017), saat mendampingi parade barongsai di Kota Banda Aceh.

Lanjut Kho Khien Siong, warga etnis Thionghoa di Aceh berbaur dengan masyarakat setempat dengan baik. Saat perayaan Imlek, tak sedikit teman-temannya yang muslim datang bertamu ke rumahnya, begitu pun saat lebaran Idul Fitri, Kho Khien Siong bertamu ke rumah teman-temannya yang muslim.

“Kalau saya bilang untuk masyarakat , khususnya Hakka rumpun menilai,  baik tolerasi, keberagaman, dan masalah ibadah, sangat baik berjalan di Aceh. Apa yang  berjalan dengan baik di Aceh ini, harus dikawal bersama-sama. Masyarakat mengawal dan juga pemerintah mengawal. Kerukunan umat beragama yang sudah ada ini dijaga dengan baik lagi,” ucapnya.

Hal Senada juga dilontarkan, Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti, Yuswar. Dikutip di habadaily.com, Sabtu (28/01/2017), Yuswar menilai toleransi beragama di Aceh bagus. Selama ini, menurut Yuswar tidak ada gesekan apapun yang mengancam keberadaan etnis Tionghoa di Aceh.

“Mudah-mudahan tahun ini keadaan akan lebih aman, lebih baik, Pilkada bisa berjalan lancar, damai, dan juga ekonomi lebih lancar,” harap Yuswar.

Salah seorang warga etnis Thionghua yang lahir dan dibesarkan di Banda Aceh, Mila Wen (42) kepada AcehNews.net mengatakan, kerukunan umat beragama di Aceh khususnya di Banda Aceh berjalan dengan baik. Dia berharap kondisi seperti ini bisa terus dijaga bersama-sama, apalagi ditengah terpaan isu-isu SARA yang sedang gencar menyerang.

“Kerukunan umat beragama di sini berjalan dengan baik, tidak ada sesuatu hal yang perlu ditakutkan, perayaan Imlek dari tahun ke tahun berjalan lancar dan aman-aman saja,” demikian kata Mila Wen atau yang lebih akrab dipanggil Mey Mey ini kepada AcehNews.net di kediamannya di Gampong Mulia, Banda Aceh. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *