LHOKSEUMAWE | AcehNews. Net — Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib mengukuhkan Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPC IPeKB) Kabupaten Aceh Utara masa bakti 2020 – 2024. Selesai mengukuhkan, Selasa (15/12/2020), Bupati disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri, dan Ketua DPD IpeKB Provinsi Aceh, Jenan Thaib, menyerahkan secara simbolis 42 unit sepeda motor merk Honda kepada penyuluh KB.
Dalam pidatonya, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib meminta penyuluh KB di Aceh Utara agar serius dalam menangani prevalensi stunting di Aceh Utara. Apalagi Aceh Utara merupakan salah satu lokus stunting di Aceh.
“Menangani kasus dan pencegahan stunting, butuh kerjasama semua pihak, tapi bagi penyuluh KB agar dijadikan prioritas dalam setiap program kerja dan kegiatan,” harap Bupati M. Thaib.
Dengan telah terbentuknya organisasi IPeKB, lanjut Bupati, maka program kerja dan kegiatan penyuluh KB dapat lebih terarah dan terorganisir.
“Diharapkan program kerja penyuluh KB di Aceh Utara sesuai dan sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah, sehingga pembangunan keluarga dan kependudukan terintegrasi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus IPeKB Aceh Utara selain dihadiri Kaper BKKBN Aceh dan Ketua DPD IpeKB, turut juga dihadiri Asisten I Sekdakab Aceh Utara Dayan Albar, Kepala OPD KB Aceh Utara, Fakhruradhi, Kepala OPD KB Kota Lhokseumawe, Mariana Affan, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Shaidal Kastri dalam pidatonya,
usia memberikan penghargaan MKK dari Kepala BKKBN RI kepada Bupati Aceh Utara, mengatakan, selama ini Pemkab Aceh Utara telah menunjukan komitmennya
dalam pelaksanaan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) di daerahnya.
Menurut Sahidal hal ini, untuk terwujudnya keluarga berkualitas dan penduduk tumbuh seimbang di daerah ini.
“Saya lihat perhatian Pemkab Aceh Utara untuk program Bangga Kencana sudah luar biasa, untuk itu saya minta para penyuluh dan pengurus IPeKB untuk tingkatkan kinerja masing-masing di lapangan,” pesan Sahidal.
Menurut dia, terdapat banyak perbedaan dan pola kerja penyuluh KB dimasa ia menjadi penyuluh dengan jargon “Dua Anak Cukup”, dan sekarang jargonnya “Dua Anak Lebih Sehat”. Oleh sebab itu, Sahidal meminta kepada penyuluh KB, hendaknya terus meng-update ilmu agar dapat mengikuti kondisi kekinian dalam menghadapi situasi terkini di lapangan, apalagi ditengah pandemi Covid-19.
Sementara itu Kepala OPD KB Aceh Utara mengatakan,sebanyak 42 unit kendaraan operasional yang diserahkan oleh Bupati Aceh Utara, pengadaannya melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang KB.
“Dengan adanya bantuan sepeda motor, kita harapkan kinerja penyuluh KB di lapangan semakin meningkat,” kata Fakhruradhi.
Di tempat yang sama dan waktu yang berbeda, dilakukan pelantikan dan pengukuhan DPC IPeKB Kota Lhokseumawe, Ketua DPD IPeKB Provinsi Aceh, Jenan Thaib.
Dalam pidatonya, Jenan Thaib meminta penyuluh KB terus berinovasi di dalam menyampaikan penyuluhan program Bangga kencana kepada masyarakat, serta terus meningkatkan profesional dan kompetensi.
“Sekarang ini apa isu dan permasalah kependudukan yang dihadapi di daerah penugasan kita masing-masing. Harus tau itu, sehingga penyuluhan bisa disesuaikan dengan kondisimdan kearifan lokal,” demikian tandasnya. (Echi)
