AcehNews.net|BANDA ACEH – Jumlah penduduk miskin Aceh terus semakin bertambah,  kini jumlah penduduk miskin sudah mencapai 851 ribu jiwa dari jumlah penduduk 5 juta jiwa lebih.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menunjukan jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh pada Maret 2015 mencapai  851 ribu orang atau sekitar 17,08 persen dari jumlah penduduk Aceh. Menurut Kepala BPS Aceh, Hermanto Rabu (15/9/2015), angka ini jauh meningkat bila dibandingkan dengan data September 2014 lalu yang berjumlah 837 ribu orang atau 16,98 persen.

Hermanto mengatakan, Maret 2015 ini, jumlah orang miskin di Aceh terus bertambah sebanyak 14 ribu jiwa bila dibandingkan pada September 2014 lalu yakni sebesar 837 ribu orang. Rincinya, selama periode September 2014-Maret 2015, presentasi penduduk miskin di perdesaan mengalami kenaikan 0,25 persen, sedangkan orang miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan 0,23 persen.

“Ada beberapa faktor yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan yakni komoditi makanan dan komoditi non makanan. Komoditi makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan, diantaranya beras, rokok kretek filter, dan ikan tongkol/tuna. Sedangkan komoditi bukan makanan yang mempengaruhi terhadap nilai garis kismikinan adalah biaya perumahan, bensin, listrik, dan pendidikan,” jelasnya.

Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2015 sebesar 75,97 persen sedangkan pada Septeber 2014 sebesar 76,52 persen. Kata Hermanto, besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipergaruhi oleh garis kemiskinan, karena penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan.

“Pada periode September 2014-Maret 2015, Indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami penurunan dari 3,139 pada September 2014 menjadi 3,204 pada Maret 2015. Sementara itu, indeks keparahan (p2) mengalami penurunan dari 0,861 pada September 2014 menjadi 0,832 pada Maret 2015,” demikian tutupnya.  (agus)