Pemandu Wisata Kuliner dan Belanja di Merauke Digembleng Prokes Pencegahan Covid-19

MERAUKE | AcehNews.net – Dinas Pariwisata Kabupaten Merauke melatih pemandu wisata kuliner dan belanja di Kabupaten Merauke sesuai protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 selama sehari di Hotel Itese, Rabu (25/11/2020).

Kepala dinas Pariwisata Kabupaten Merauke, Marcel Macau, kepada wartawan mengatakan, pemerintah Kabupaten Merauke sedang berupaya keras mengembangkan kembali sektor pariwisata di tanah malind dampak pandemi virus corona yang sempat melumpuhkan kegiatan. Namun semua itu diakuinya untuk menghindari kerumunan masa dan mencegah penularan Covid-19.

“Banyak wisatawan menunda atau membatalkan kunjungan ke Merauke. Banyak obyek wisata tutup demi menghindari kerumunan masa yang dapat menyebabkan penularan Covid-19. Tentu ini berdampak terhadap pelaku usaha pariwisata, salah satunya pemandu wisata,” terangnya usai membuka kegiatan pelatihan.

Dikatakan, untuk memulihkan lagi pariwisata di masa pandemi Covid-19 maka terlebih dahulu menyiapkan pemandu wisata antara lain Go-jek, travel, hotel, tenaga khusus yang disiapkan dinas untuk melayani para tamu/wisatawan yang datang dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

“Sekarang intinya protokol kesehatan sebagai panduan dalam rangka pemulihan pariwisata. Kita harus patuh terhadap itu, semua komunitas akan diberi materi yang akan berguna dalam aktivitasnya travel, kulner, rumah makan, sesuai dengan standar kesehatan dan higienis,” ujar Marcel.

Para pemandu harus menguasai destinasi wisata di Merauke seperti satu paket dari kota Merauke ke Semangga, Jagebob, Muting dan lain-lain. Ada wisata belanja oleh-oleh, ada pula wisata budaya. Diharapkan, pemandu wisata juga bisa bekerja dengan jujur, memberikan informasi yang benar, bertanggungjawab, menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan.

Dengan demikian, wisatawan bisa merasakan kesan tersendiri dari ciri khas keunikan Merauke. Selain itu, tahun 2021 akan digelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Merauke menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara PON tentu akan berdatangan atlet, official, dan supporter.

“SDM pelaku usaha pariwisata menjadi kunci utama keberhasilan mengembangkan wisata dan motor penggerak pariwisata,” demikian tandas putera daerah Papua ini. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *