Papua Muda Inspiratif Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Orang Asli Papua

MERAUKE | AcehNews.net – Papua Muda Inspiratif (PMI) berkolaborasi dengan alumni Wirabangsa Kemenko PMK dan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi Orang Asli Papua (OAP) selama dua hari, 26 hingga 27 Agustus 2020 di Wendu Room Coreinn Hotel, Merauke, Papua.

Pelelatihan kewirausahaan itu menghadirkan 30 peserta dari berbagai latar belakang mulai dari ibu rumah tangga, pelaku usaha hingga mahasiswa.
Hadir sebagai narasumber antara lain, Yulita Sirken,S.TP merupakan alumni Wirabangsa, Tarsisius Kana, SE, M.Si merupakan pengusaha yang juga Dosen Universitas Musamus Merauke, Mohammad Ilham, SE, M.Si, Sk, CA merupakan Dosen Akuntan Universitas Musamus Merauke. Didukung Wakil Rektor Universitas Musamus Merauke.

Ketua panitia kegiatan, Suyatmadi kepada AcehNews.Net menuturkan, selain mendorong pertumbuhan ekonomi, pelatihan kewirausahaan bertujuan untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan bagi pemuda serta masyarakat di Kabupaten Merauke.

Lanjutnya, juga mendorong bangkitnya pelaku wirausaha yang selama ini sudah menjalankan usahanya baik dari sisi produk, branding maupun sistem pemasaran produk.

“Tujuan berikutnya meningkatkan kapasitas diri wirausaha target market wirausaha. Target dari kegiatan ini yaitu menjadikan pemuda dan masyarakat asli Papua di Kabupaten Merauke,” terangnya, Kamis (27/8/2020).

Pengusaha muda yang akrab disapa Adi ini mengatakan, peserta digembleng materi kewirausahaan, inovasi produk, manajemen pemasaran, pengelolaan keuangan dan praktek pembuatan olahan berbahan pangan lokal yakni sagu. Setelah kegiatan, peserta diberikan sertifikat dan bantuan peralatan untuk mendukung kegiatan berwirausaha.

Adi mengakui, pelatihan kewirausahaan bagi OAP akan berlanjut dengan pendampingan sehingga menjadi pilot project bagi kegiatan serupa dimasa mendatang.

“Kami berharap kepada pemerintah dalam hal ini instansi terkait untuk bisa bersama-sama mengawal kegiatan ini. Paling tidak para peserta ini bisa menjadi sasaran ketika ada bantuan fasilitas produksi maupun akses permodalan,” demikian tandasnya.

Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Merauke, Urbanus Kaize, dalam sambutannya saat menutup pelatihan mengapresiasi upaya yang dilakukan panitia penyelenggara. Menurut Dia, OAP bisa membangun jiwa bisnis seperti masyarakat lainnya.

“Disini hadir orang-orang cerdas memberikan sebuah kekuatan. Saya berharap 30 peserta yang ikut pelatihan ini semakin memperbaiki ekonomi keluarga. Kemampuan wirausaha harus digali, jangan hanya berharap jadi pegawai saja. Ketika kita maju dalam dunia usaha kita, uang akan datang silih berganti. Bahkan bisa lebih unggul dari pegawai,” lugasnya.

Urbanus mengajak OAP menjadi pengusaha dengan memampukan diri bangkit melihat prospek kehidupan yang lebih baik. Jenis usaha apa saja bisa dikembangkan disesuaikan dengan kondisi kebutuhan daerah.

Dia membeberkan, ada sekitar 133 koperasi yang didampingi Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Merauke, diantaranya ada 13 koperasi milik OAP.

“Kita harus komitmen mengatur uang dan mengelola administrasi dengan baik supaya bisnis lancar, pesan Urbanus.
Sementara itu, salah satu peserta, Adriana Papo mengaku bersyukur bisa mendapat kesempatan bersama OAP lainnya mendapat ilmu baru yang menginovasi bisnisnya melalui materi, diskusi, sharing tentang kewirausahaan.

“Terima kasih diberi kesempatan mendapat jalur/jaringan antar sesame teman wirausaha. Kegiatan ini memacu kami semakin berinovasi lagi dengan usaha yang saya miliki meski baru melangkah,” ucapnya.

Ditambahkan, OAP bisa menjadi bos dan pengusaha yang maju ketika tidak malu bersaing dan memiliki semangat tinggi. Ada peluang besar dapat bersaing dengan pengusaha di luar karena terbukti sekarang sudah banyak produk yang dihasilkan pengusaha OAP bisa keluar Papua.

Hal yang sama disampaikan peserta pelatihan yang bisa berbicara menggunakan Bahasa Korea, Yakomina, ketika ingin mencapai kesuksesan di dunia usaha tentu harus dibarengi dengan semangat dan memulai dimanapun berada. (Hidayatillah)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *