Pacuan Kuda Tradisional Diusulkan Menjadi Even Tahunan Tingkat Provinsi

AcehNews.net|TAKENGON – Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara mengusulkan kepada Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, agar menjadikan even pacuan kuda tradisional sebagai agenda tahunan di tingkat Provinsi Aceh.

Hal itu disampaikan, Khairul Asmara, pada acara penutupan pacuan kuda tradisional Gayo yang digelar dalam rangka HUT ke-439 Kota Takengon, pada Ahad kemarin (28/02/2016).

“Masyarakat akan sangat gembira bila pacuan kuda dapat dijadikan agenda tahunan Provinsi Aceh, khususnya dalam rangka memperingati hari kemerdekaan setiap tahunnya,” kata Khairul Asmara.

Khairul Asmara menilai hal tersebut pantas, karena pacuan kuda merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat.

Menyahuti  usulan tersebut, Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, yang hadir pada acara penutupan  even pacuan kuda tradisional  tersebut mengatakan, akan mempertimbangkannya.

“Saya akan mempertimbangkan usulan Wakil Bupati Aceh Tengah, untuk menjadikan even ini menjadi even tahunan tingkat provinsi.  Karena menurut saya, even pacuan kuda yang selalu diselenggarakan setiap HUT Kota Takengon dan HUT RI, bukan hanya dilakukan di tempat ini saja, tetapi juga diseluruh dunia. Dan ini merupakan hobi tersendiri bagi pecinta olahrga berkuda,” kata Zaini.

Gubernur, datang bersama rombongan sekaligus untuk menyaksikan langsung putaran final pacuan kuda, di arena Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Lomba pacuan kuda sudah berlangsung sejak 22 Februari  dan putaran final menyisakan 48 ekor kuda yang bertanding dalam 12 kelas berbeda. Gubernur sendiri sudah lima kali menghadiri pacuan kuda tradisional tersebut dan sangat mengagumi keindahan panorama alam Ibukota Kabupaten Aceh Tengah.

“Takengon itu seperti kota Jenewa di Eropa, karena kota ini sama-sama terletak di tepi danau dan dikelilingi oleh perbukitan yang ditumbuhi hutan pinus. Keindahan panorama alamnya menjadi kebanggaan kita bahwa di Aceh pun ada kota seperti di Eropa, Jenewa,” demikian ungkap Zaini disela memberi sambutan penutup Pacuan Kuda. (Ads)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *