Modal Kurang, PDAM Tirta Fulawan Simeulue Tunggak Listrik dan Gaji

SINABANG | AcehNews.Net – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Fulawan, Kabupaten Simeulue, ditaksir membutuhkan dana Rp2,9 miliar per tahunnya, agar bisa beroperasi maksimal. Tetapi pada 2018, minimnya dana yang digelontorkan oleh pemerintah daerah, mengakibatkan perusahaan ‘plat merah’ ini menunggak pembayaran rekening listrik dan gaji karyawan.

“Pada 2018 penyertaan modal cuma Rp600 juta. Kita coba minta penambahan dana Rp400 juta, tetapi tidak terealisasi. akibatnya, tunggakan listrik dan gaji karyawan tidak bisa terbayar,” ujar Direktur PDAM Tirta Fulawan, Adinul, saat dikonfirmasi AcehNews.Net, pada Rabu malam (19/12/2018).

Sebut Adinul, PDAM.Tirta Fulawan membutuhkan penyertaan modal Rp2 miliar per tahunnya ditambah pendapatan Rp900 juta, baru bisa beroperasi dengan baik.

Sementara penyertaan modal yang dikucurkan pemerintah ke PDAM pada 2018 ini sebesar Rp600 juta, ditambah pendapatan per tahun Rp900 juta dengan total Rp1,5 miliar, diakuinya masih kurang.

Penyertaan modal sebesar Rp2,9 miliar per tahun. Dengan estimasi dana sebanyak itu, menurut Adinul, PDAM bisa bekerja dengan baik, sehingga suplai air bersih ke pelanggan dapat berjalan lancar.

“Dengan dana Rp2,9 miliar per tahun. Kondisi pada 2018, tidak akan terjadi. Rekening listrik terbayar, gaji karyawan tidak ditunda lagi dan keperluan operasional PDAM bisa tercukupi,” demikian pungkasnya.

PDAM sebagai perusahaan daerah yang notabanenya memberi pelayanan air bersih kepada masyarakat, dan harus bisa bekerja dengan maksimal. Adinul berharap, masalah ini menjadi perhatian pemerintah daerah dan dewan.(Jen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *