AcehNews.net|TAKENGON – Ujian Nasional (UN) bagi siswa SMA/sederajat telah berakhir, Kamis (07/04/2016). Di Kabupaten Aceh Tengah, tercatat sebanyak  2.741 siswa menjadi peserta UN 2016 dan dari jumlah itu, hanya satu SMA yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan di Banda Aceh yaitu 10 SMA/derajat mengikuti UNBK.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Drs. Nasaruddin kepada AcehNews.net, Kamis (07/04/2016) di Takengon mengungkapkan, karena keterbatasan sarana atau minimnya jumlah komputer di sekolah kabupaten penghasil kopi Arabika di Aceh tersebut, hanya satu SMA saja yang mengikuti UNBK.

Lanjut Nasaruddin, UN kali ini yang diikuti sebanyak 2.741 siswa masih belum dapat diselenggarakan dengan sistem UNBK, dan hal tersebut bukan terkendala pada kesiapan siswa, melainkan minimnya peralatan komputer yang ada di setiap sekolah.

“Siswanya sudah siap untuk UNBK, tapi kita masih terkendala perangkat komputer, dan kedepan ini menjadi fokus untuk terus dilengkapi,” katanya yang menargetkan tahun depan 30 persen siswa sudah dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.

Menanggapi pelaksanaan UN tahun ini, Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM mengungkapkan secara umum dari pantauan langsung di sekolah dan berdasarkan laporan jajaran dinas pendidikan setempat telah berlangsung dengan sukses dan lancar.

Bupati yang akrab disapa Pak Nas ini berkomitmen untuk meningkatkan mutu kualitas lulusan sekolah menengah atas yang menjadi tolok ukur bagi siswa untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Mutu dan kualitas ini pula yang membuat Pak Nas memiliki konsen agar proses UNBK dapat dilakukan oleh lebih banyak sekolah dan siswa di tahun depan.

“Hasil UNBK lebih murni dan meyakinkan, karena prosesnya seperti itu diharapkan siswa dan guru dapat lebih melakukan persiapan dalam proses belajar agar hasil Ujian Nasional lebih memuaskan,” demikian Pak Nas.(emka)