AcehNews.net|BANDA ACEH – Harga daging sapi di Ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh pada hari meugang pertama menyambut Idul Adha 1436 Hijriyah Rp150 ribu/kilogram. Harga ini mengalami kenaikan sebesar Rp30 ribu dari hari biasanya.

“Kalau hari biasa, sebelum meugang pertama harga daging sapi lokal mencapai Rp110 ribu  hingga Rp120 ribu per kilogramnya. Hari ini saja sudah mengalami kenaikan menjadi Rp150 ribu per kilogram,” kata Abdullah, pedagang daging di Beurawe, Banda Aceh, Selasa (22/9/2015).

Dari amatan AcehNews.net di pasar daging pinggi jalan ini, masyarakat mulai ramai mendatangi pedagang daging di hari meugang pertama, yang biasanya daging itu dimasak untuk hari raya Idul Adha, dimakan bersama keluarga.

Harga daging saat meugang hari raya, pernah menembus harga Rp200 ribu/Kg, hari ini menurut beberapa masyarakat yang membeli daging di pasar daging kaki lima Beurawe ini tidak jauh beda dengan harga daging saat meugang Idul Fitri Juli lalu.

“Harga daging sapi naik karena harga sapi saja sudah menembus Rp14 juta per ekornya, jadi itu salah satu penyebab harga daging mahal,” kata Nurdin, pedagang daging di tempat yang sama.

Salah seorang pembeli, Nurmi (37), Ibu rumah tangga mengatakan, meski Hari Raya Idul Adha hari raya kurban dan biasanya dia juga mendapatkan daging dari kurban, namun dia tetap saja membeli daging sapi saat meugang karena sudah menjadi tradisi.

“Ngga banyak sih, sekilogram saja. Mau dimasak rendang,” tuturnya kepada AcehNews.net.

Menurut Nurmi, tingginya harga daging di Banda Aceh sudah hal biasa karena sudah menjadi tradisi bagi warga untuk mengkomsumsi daging sapi pada hari meugang, apalagi meugang menjelang ldul Adha.

“Kalau mahal saya beli sedikit, kalau murah baru beli lebih, apa lagi ekonomi saat ini sulit, apa-apa mahal,” demikian tuturnya mengakhiri percakapan dengan AcehNews.net di Banda Aceh. (agus)