Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi melaporkan status kepemilikan lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Selama ini lapangan tersebut dikuasai pengelolaannya oleh pihak Kodam Iskandar Muda (Kodam IM).

Lapangan Blang Padang selama ini dijadikan tempat upacara hari-hari besar, pentas seni, pameran, expo, olah raga dan sejumlah kegiatan lainnya. Semua kegiatan yang berlangsung di Blang Padang semua dikelola oleh pihak Kodam IM.

Pantauan merdeka.com, di sekeliling lapangan Blang Padang seluas 8 hektar itu saat ini sudah dipasang papan nama yang bertuliskan “Tanah Ini Milik TNI-AD”.

Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Mahyuzar membenarkan bahwa Gubernur Aceh melaporkan terkait kepemilikan tanah di Blang Padang tersebut. Saat ini tanah lapang itu dikelola oleh pihak Kodam IM. Menurut catatan sejarah, tanah tersebut merupakan milik Pemerintah Aceh, oleh karena itu Gubernur meminta Presiden untuk menyelesaikan status kepemilikannya.

“Gubernur memang ada meminta percepatan untuk menyelesaikan status pengelolaan Blang Padang, nantinya tempat itu direncanakan dijadikan ruang terbuka hijau,” kata Mahyuzar, Rabu (26/11) di Banda Aceh.

Di dalam kawasan tanah Blang Padang itu yang masih disengketakan juga berdiri monumen Pesawat RI 001. Selain itu juga paska Aceh dilanda tsunami, Blang Padang sudah dijadikan simbol Aceh Thank to The Work dengan didirikan semua tugu. Di tugu itu pasang bendera-bendera yang pernah membantu Aceh paska Aceh tsunami 26 Desember 2004 lalu. (merdeka.com)