Menpar: Aceh Berpeluang Kembangkan Wisata Halal

AcehNews.net|BANDA ACEH – Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya mengatakan, Provinsi Aceh, tiga dari provinsi di Indonesia yang berpeluang untuk mengembangkan wisata halal. Dua provinsi lainnya yaitu Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Hal itu diungkapkan Menpar Arief Yahya usai kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh,yang baru selesai pelaksanaannya, 19  hingga 20 September  2016.

Namun, kata Menpar, peluang besar tersebut jangan justru melemahkan dan melalaikan pelaku indsutri wisata di Aceh, karena dalam persaingan itu nantinya, wisman akan mencari yang pelayanannnya paling bagus.

“Peluang Aceh sangat tinggi untuk wisata halal ini karena terus terang ada tiga daerah di Indonesia yang peluangnya sangat tinggi untuk pengembangan wisata halal yaitu Aceh, Sumbar dan NTB,” sebut Arief Yahya.

Menpar juga mengingatkan, meskipun Indonesia, khususnya Aceh menyoritas penduduk muslim, persoalan sertifikasi halal tidak boleh diabaikan.  Arief Yahya mencontohkan meskipun Indonesia manyoritas penduduk muslim, namun kunjungan wisatawan mancanegara Muslim justru lebih dominan ke Thailand.

“Rahasianya di sertifikasi, kalau makanan, kita ke Aceh memang halal, tapi perlu sertifikasi untuk menguatkan itu,”ujarnya.

Arief memaparkan ada beberapa hal yang  menjadi perhatian dari Kementrian Pariwisata untuk mendukung pengembangan pariwisata Aceh, masing-masing yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM), dengan melakukan sertifikasi Tour Guide dan Tour Planner, pelatihan operator rafting dan pengembangan program studi D IV Kepariwisataan di Politeknik Aceh.

Kemudian pengembangan masyarakat melalui edukasi sadar wisata halal pada masyarakat, kampanye Sapta Pesona, Sertifikasi Usaha Hotel, pengembangan indsutri pariwisata melalui pembentukan halal centre institute, pelatihan pengelolaan kawasan wisata, cruise, industry kreatif, dan diving.

Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap kepada Kemenpar dapat mempromosikan Aceh sebagai wisata halal unggulan ke mancanegara, pembenahan, dan perbaikan kualitas SDM pelaku industry dan pengembangan indsutri wisata halal Aceh.

“Dukungan pemerintah sangat kami harapkan seperti, penigkatan aksesbilitas dengan menambah beberapa rute penerbangan seperti Banda Aceh-Singapura,” demikian harapnya.

Kadisbudpar Aceh, Reza Pahlevi kepada awak media di Banda Aceh mengatakan, dinasnya sudah mulai menggandeng para pegiat media sosial untuk mempromosikan Aceh dengan tanda pagar (tagar) atau hashtag #TheLightOfAceh.

Usaha yang dilakukan Disbudpar Aceh ternyata berhasil menaikan nama Aceh, ini dibuktikan MC yang  langsung menginformasikan bahwa saat Rakor dan kehadiran Menpar di Aceh, 19 September 2016, #TheLightOfAceh sedang naik trending topic nasional di Twitter. Hastag itu mengalahkan #SidangJessica yang sedang on dan live di TV.  Surprise Reza Pahlevi itu, disambut tepuk tangan riuh di ruangan yang juga dihadiri para kepala daerah di 23 kab/kota di Aceh. (agus/saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *