Festival Ramadhan 2019,
Menikmati Ramadhan Berbeda Saat di Aceh

Memberi warna yang berbeda di Ramadhan tahun ini, Pemerintah Aceh, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Festival Ramadhan 2019.

Suguhan tarian Timur Tengah pada Festival Ramadhan 2019 yang digelar di Taman Budaya di Banda Aceh daei 7 hingga 21 Mei mendatang. | Yayan

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan satu dari sepuluh top even wisata di Aceh yang sudah diluncurkan sekitar sebulan lalu.

“Aceh dikenal dengan provinsi yang sudah menjalankan Syariat Islam, dan dengan demikian bukan berarti warga di Aceh tidak bisa berbuat apa-apa, ini sebagai bentuk menggelorakan semangat Syariat Islam yang kerap selama ini dipandang sebagai penghalang dunia kepariwisataan. Syariat Islam itu bukan halangan. Saya yakin sekali, melalui penerapan itu kita bisa menjalankan pariwisata yang sesuai dengan tatanan masyarakat kita di sini. Tidak perlu minder,” jelas Plt Gubernur Aceh Nova Iriansya, saat membuka Festival Ramadhan 2010 di Taman Budaya Aceh, Selasa (7/5/2019) lalu.

Selain untuk ajang silaturahmi, kata Nova, Festival Ramadhan juga bertujuan untuk memperkuat Aceh sebagai destinasi wisata halal, sesuai dengan predikat yang sudah dicapai Aceh.  Sekaligus juga menunjukkan semangat berbagi selama Ramadhan dan menampilkan pesona wisata religi di Aceh.

Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin SE, MSi mengatakan, Festival Ramadhan juga bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan muslim lebih banyak ke Aceh selama Ramadhan. Dan even ini akan menjadi even tahunan yang dinanti wisatawan dalam maupun luar negeri dan akan selalu ada hal yang berbeda.
Even ini juga kata Jamaluddin akan dimasukan ke dalam kalender even pariwisata Aceh.

“Wisatawan yang berkunjung ke Aceh selama Ramadhan dipastikan akan mendapat pengalaman berpuasa yang berbeda, pengalaman beribadah, kuliner yang halal, serta menikmati budaya Aceh yang kental nuansa Islam,” kata Jamal.

Festival Ramadhan 2019 sebagai salah satu even wisata Islami yang terangkum dalam Calendar of Event (COE) 2019 akan menyemarakkan Bulan Ramadhan dengan ragam kegiatan yang bersifat syiar dan syair.

“Diharapkan kehadiran Festival Ramadhan 2019 dapat memperkuat posisi Aceh sebagai destinasi halal unggulan nasional dan internasional. Wisatawan diharapkan bisa menikmati pesona dan keunikan wisata budaya Islam di Aceh,” kata Jamal.

Pada festival ini, warga akan disuguhkan 26 stand aneka kuliner, mulai dari kuliner tradisional Aceh hingga kuliner nusantara. Lalu ada juga 16 stand non kuliner yang diisi oleh para pelaku UMKM di Aceh.  Even ini dibuka mulai sore hingga saat berbuka puasa, kemudian istirahat dan dilanjutkan  lagi usai pelaksanaan ibadah shalat tarawih dengan aneka kegiatan lainnya termasuk penampilan budaya.

“Disini pengunjung juga bisa menikmati takjil berbuka puasa gratis,” jelas Jamal.

Selain itu, Kabid Pemasaran, Rahmadhani, M.Bus menambahkan, juga ada Pentas dan Lomba Seni Budya Islami, Pameran Budaya Islami, Pemutaran Film Islami, Buka Puasa Bersama, Tausyiah, dan kegiatan pendukung menarik lainnya.

Festival Ramadhan akan berlangsung selama dua pekan, sejak 7 hingga 21 Mei 2019, berpusat di Taman Budaya, Banda Aceh. Serangkaian acara tersebut digelar mulai pukul 16.30 sampai 23.00 WIB.

“Festival Ramadhan 2019, sebuah even wisata Islami diharapkan, tidak hanya menjadi media untuk Beribadah saja (habluminallah), tapi juga menjadi media Kreatifitas, Entrepreneurship, dan Berbagi dengan sesama wisatawan (habluminannas),” kata Rahmadhani.

Aceh kata Rahmadhani, juga kaya dengan ragam peninggalan sejarah masa lalu, seperti situs-situs sejarah Islami dan Tsunami, kuburan massal, pesantren, Museum Tsunami dan kuburan para tokoh atau ulama kharismatik Aceh lainnya, seperti Syech Abdurauf Al Singkili, Nurdin Araniri, Sheikh MudaWaly, Ali Hasjmy, dan lain sebagainya.

Peninggalan-peninggalan tersebut yang tersebar hampir di seluruh Aceh, katanya lagi, layak dikunjungi oleh wisatawan muslim selama Ramadhan sebagai destinasi wisata ziarah, spiritual, dan edukasi dengan ragam acara menarik dan unik yang digelar oleh masyarakat sebagai sebuah peninggalan tradisi kuno mereka.

Menurutnya, penyelenggaraan Festival Ramadhan 2019 sudah seharusnya menjadi pengalaman baru bagi setiap pengunjung dan wisatawan muslim, khususnya wisatawan Malaysia yang akan menjadikan Festival Ramadhan 2019 dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti Shalat Tarawih dan Subuh di Masjid Raya Baiturrahman, buka puasa bersama dengan anak yatim, qiyaumulai, tadarrus dan menikmati ragam sajian berbuka ala Aceh, dan lainnya, sebagai salah satu paket wisata favorit keluarga mereka di Aceh. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *