SINABANG | AcehNews.Net – Sekitar seratusan massa yang menamakan Forum Komunikasi Simeulue Bersatu (Fokus Sibarsa), menuntut Bupati setempat untuk merealisasikan Program 100 hari kerja Bupati.
Pantauan AcehNews.Net pada Selasa lalu (23/10/2018) sekitar pukul 14.00 WIB, massa berunjuk rasa di depan Gedung DPRK setempat. Dihadapan sejumlah anggota Dewan yang hadir, koordinator aksi membacakan butir tuntutan mereka. Sedikitnya ada 13 tuntutan yang tertuang dalam petisi Forum Sibarsa itu.
Salah satu tuntutan para pengunjuk rasa itu yakni meminta Bupati Simeulue, Erli Hasim, untuk mengambil alih kebun kelapa sawit milik PDKS yang selama ini di olah PT.Kasamaganda, dan dibagikan kepada masyarakat dua hektare per Kepala keluarga (KK) sesuai dengan janji pada saat kampanye.
“Pemutusan KSO PDKS ini dengan pihak ke tiga salah satu program andalan Bupati, namun sampai hari ini belum ada realisasi,” terang Julhamzah, Koordinator aksi.
Usai membacakan tuntutan tersebut, Julhamzah didampingi Ajiarrudin yang juga Koordinator, melalui pengeras suara sembari berdiri di atas mobil pembawa sound sistem meminta segenap anggota DPRK agar menandatangani petisi itu.
Dari amatan media ini, sejumlah anggota DPRK yang hadir pada saat itu menandatangani petisi tersebut. Setelah mendapatkan tandatangan dari anggota Dewan, sebagian massa bubar dengan tertib dan sebagiannya lagi selaku perwakilan massa akan melakukan pertemuan dengan pihak dewan usai shalat Ashar.
Pada poin petisi yang terakhir, massa menuntut DPRK setempat untuk mengevaluasi kinerja Bupati Simeulue, sebagaiman yang tercantum pada setiap poin petisi tersebut.
Aksi yang dilakukan Forum Sibarsa itu mendapat pengamanan dari pihak kepolisian setempat serta pihak pengamanan lainnya.(Jen)
