SINABANG | AcehNews.Net – Bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah gunung Pulau Bengkalak, Kabupaten Simeulue, sebaiknya ber hati-hati. Banyak tumpahan material tanah liat berserakan di jalan.

Pantauan AcehNews.Net, Kamis kemarin (9/5/2019), kondisi jalanan ini sangat licin, akibat tumpahan tanah di jalan tersiram hujan. Bagi pengguna jalan yang hendak ke Kota atau sebaliknya, disarankan agar tidak berkendara dengan cepat. Santai saja, asal selamat.

Sahrian, salah seorang warga Kecamatan Teupah Selatan, Simeulue, mengaku sudah pernah terjatuh di jalan ini saat hendak ko ke Kota menggunakan sepeda motor. Beruntung ia tidak mengalami luka yang serius.

“Saya pernah jatuh di gunung itu, lantaran jalannya sangat licin karena banyak tanah liat berserakan di jalan,” pungkasnya.

Sahrian berharap, siapa saja yang bekerja mengambil material di Gunung Pulau Bengkalak itu, sebaiknya mau membersihkan tumpahan tanah yang jatuh dari mobil truknya, supaya tidak terjadi licin apa bila disiram hujan.

Menurut warga sekitar, Gunung Pulau Bengkalak ini salah satu lokasi sumber material yang sering di keruk dan di angkut truk sejumlah perusahan di Kabupaten kepulauan itu. Diduga kuat, tumpahan tanah yang berserakan di jalan yang mengakibatkan jalan licin itu berasal dari truk yang bolak-balik mengangkut material.

Mengingat saat ini cuaca di Simeulue sering hujan, sebaiknya ada perhatian yang serius dari pemerintah setempat untuk mengatasi kondisi jalan ini. Jika dibiarkan terus seperti itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan yang bisa menelan korban jiwa.

Terpisah, Camat Simeulue Timur, Ali Muhayatsah, menyebutkan baru mengetahui informasi adanya jalan licin di lokasi tersebut. Kepada AcehNews.Net, ia berjanji akan menelusuri perusahaan siapa saja yang berkerja di lokasi itu, ia juga berjanji akan menegur perusahaan agar tumpahan tanah yang jatuh di jalan supaya dibersihkan oleh pihak perusahaan.

“Nanti kita telusuri perusahan siapa saja yang bekerja di situ. Setelah itu akan kita sampaikan kepada mereka agar mau membersihkan tumpahan tanah yang jatuh di jalan. Tujuannya, agar tidak lagi mengakibatkan jalan lucin,” ujarnya. (Jenedi)