BANDA ACEH | AcehNews.net – Satu individu orangutan Sumatera berjenis kelamin jantan dievakuasi tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Subussalam Orangutan Information Center (OIC) serta dibantu personel Polsek Rundeng, di kawasan perkebunan warga Gampong Oboh, Kecamatan Rundeng, Subulussalam, Jumat (13/4/2018) lalu.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, orangutan ini dievakuasi atas laporan masyarakat yang selama ini resah.
“Menurut informasi yang kita terima, masyarakat resah karena selama ini orangutan itu masuk ke perkebunan dan mengganggu perkebunan warga,” ujarnya saat dikonfirmasi AcehNews.net, Senin (16/4/2018).
Dia menjelaskan, setelah menerima informasi itu, tim langsung berkoordinasi bersama aparat gampong yang kemudian memantau orangutan tersebut serta mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk mengevakuasi primata dilindungi tersebut.
“Tim melumpuhkan orangutan menggunakan senjata bius yang sudah dipersiapkan. Meskipun sempat kesulitan membius orangutan itu hingga empat kali karena berbagai faktor, akhirnya orangutan dapat tertidur dan pingsan,” ungkapnya.
Setelah dibius, orangutan itu pun diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan yang terlibat dalam tim yang dibentuk untuk memastikan apakah orangutan bisa dilepasliarkan atau membutuhkan perawatan sementara.
“Hasil pemeriksaan orangutan dinyatakan sehat, diperkirakan usianya 30 tahun dengan berat sekitar 80 kilogram. Orangutan ini akan Dilepaskan ke kawasan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil,” demikian jelas Sapto. (hafiz)
