Buaya Temuan Masyarakat Dititipkan di Langsa,
Masih Ada Buaya di Sungai Arakundo, Masyarakat diminta Hati-Hati

BANDA ACEH | AcehNews.net – Buaya raksasa betina seberat 600 kilogram yang berusia 70 tahun yang beberapa waktu lalu ditangkap warga di Sungai Arakundo, Aceh Timur, kini telah dititipkan di hutan kota Langsa. Hal ini dikatakan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Sebelum dititipkan ke hutan kota Langsa, buaya tersebut kembali menjalani pemeriksaan kesehatan meski sebelumnya sudah diperiksakan kesehatannya beberapa saat setelah ditangkap. 

“Hasilnya buaya dalam keadaan sehat, tidak ada sakit atau lainnya,” kata Sapto kepada AcehNews.net, Senin (19/2/2018), di Banda Aceh.

Saat ditanya usia tertua buaya muara, Sapto mengatakan, usia rata-rata buaya muara yakni sekitar 70 tahun. Bahkan, beberapa individu bisa berusia hingga 100 tahun. 

“Usia rata-rata buaya muara mencapai 70 tahun, bahkan ada beberapa individu yang mencapai 100 tahun,” katanya. 

Menurutnya, masih ada beberapa ekor buaya muara lain di sungai Arakundo, Aceh Timur. Namun, pihaknya mengaku tidak ada penanganan khusus yang akan dilakukan terkait masih adanya buaya lainnya ini, karena memang sungai Arakundo merupakan habitat buaya muara sejak dulu. 

“Kita minta masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di areal yang diduga menjadi habitat buaya ini. Hindari beraktivitas di sungai pada sore hingga malam hari, karena buaya lebih aktif pada waktu itu,” imbuhnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seekor buaya muara ditangkap nelayan di kawasan muara Sungai Arakundo, Kecamatan Simpang Ulim yang kemudian dibawa ke Julok, Aceh Timur, Selasa (13/02/2018).

Buaya yang diperkirakan sepanjang 5 meter dengan bobot ditaksir mencapai 600 Kg ini ditangkap oleh 5 warga yang sedang mencari ikan di kawasan itu. Buaya yang dikenal dengan nama pemakan manusia ini, sempat beberapa kali lepas, namun berhasil ditangkap kembali. (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *