TAKENGON – Sebanyak 650 pelari ramaikan marathon dalam rangka memperingati HUT ke-438 tahun Kota Takengon, Ahad (10/5/15). Para pelari tersebut dilepas oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara bersama dengan Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Dodi Rahmawan.
Kasi Olah Raga Disbudparpora Aceh Tengah, Alwin mengungkapkan, dari 650 pelari tersebut terbagi dalam kategori 5 Kilometer dan 10 Kilometer. Untuk yang 5 K khusus bagi putri, dan yang 10 K untuk putra.
“Peserta dimulai dari pelajar SMP, siswa SMA hingga umum,” ungkap Alwin.
Ditambahkan Alwin, rute yang ditempuh untuk 5 K mulai dari depan Kantor Bupati, melintasi depan Polres menuju jalan sengeda, kemudian Simpang 4 Bebesen, selanjutnya masuk Jalan Lebe kader, dari Simpang Lemah belok ke arah Pasar Paya Ilang, berikutnya ke Jalan Yos Sudarso dan berakhir di depan kantor Bupati.
Sementara untuk 10 K, rute yang sama dengan 5 K, hanya saja dari Simpang 4 Bebesen langsung menuju paya Tumpi dan memutar di jalan dua jalur menuju Simpang Kebet, selanjutnya memutar di Simpang Kantor Dinas Pehubungan masuk ke Jalan Yos sudarso dan finish di depan Kantor Bupati Aceh Tengah.
Kegiatan marathon dalam rangka memperingati HUT Kota Takengon yang rutin diselenggarakan setiap tahun, dan untuk perlombaan kali ini para pelari memperebutkan hadiah total Rp7 Juta ditambah trophy dan hadiah hiburan lainnya.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara dalam sambutan singkatnya mengharapkan, para peserta dapat berpartisipasi secara sportif dengan tetap menjaga keselamatan masing-masing. Disamping itu Khairul juga mengingatkan peserta untuk tetap menanamkan rasa cinta terhadap Kota Takengon dengan menjaga kebersihan dan memelihara lingkungan agar tetap asri.
“Lari Marathon digelar dalam rangka HUT Kota Takengon, makanya rute yang dipilih juga mengitari kota, dengan harapan kota Takengon ada di hati dan semakin dicintai warganya,” demkian kata Khairul Asmara.
Lomba Marathon 5k dan 10K juga digunakan sebagai seleksi awal persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh 2016 dan Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) 2018 mendatang.(emka)
