BANDA ACEH – Aliansi Mahasiswa Muslim se-Aceh mendesak Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mencopot Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudi Antara, selaku penanggung jawab pemblokiran situs Islam.

Puluhan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (6/4/2015). Membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisikan tuntutan, serta poster Presiden Jokowi dan Menkominfo Rudi Antara. Massa mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Banda Aceh. Aksi ini terkait pemblokiran 22 media online Islam oleh Kemkominfo atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Koordinator Aksi, Maulidan Ariandi mengatakan, pemblokiran situs Islam tersebut dinilai sangat mengecilkan ajaran Islam dan sudah meresahkan umat Islam. “Kami selaku masyarakat muslim harus menolak penutupan media-media Islam tersebut karena hal itu sudah melecehkan umat Islam,”kata Maulidan.

Menurut mahasiswa, media-media berbasis Islam yang sempat ditutup Kemenkominfo tersebut tidak menyalahi atau menyimpang dari segala bentuk apapun. Maka itu kata, Maulidan Ariandi  mahasiswa muslim se-Aceh meminta Presiden Jokowi bersikap tegas terhadap Menkominfo.

“Kami atas nama rakya Aceh, sangat menyesal dengan sikap pemerintah yang memblokir situs-situs Islam terpercaya, tanpa ada alasan dan dasar hukum yang jelas,”tegasnya.

Sementara 22 situs media berbasis Islam yang sempat diblokir Kemenkominfo, saat ini sudah bisa dibuka kembali. Sebelumnya situs-situs itu ditutup dengan alasan terkait penyeberangan pahan radikal oleh BNPT. (agus)