Lurah Harus Perkuat Data Kampung

TAKENGON – Selain mengetahui keadaan warga dan kondisi wilayah, setiap Reje (Kepala Kampung) di Kabupaten Aceh Tengah juga ditekankan untuk memperkuat data penduduk maupun informasi wilayahnya.
“Data menjadi dasar untuk menentukan kebijakan dan program pemerintah, karena itu setiap Kampung di Aceh Tengah harus memiliki data yang valid dan sesuai dengan keadaan sebenarnya,” ungkap Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM, jum’at (10/04/15) lalu disela pelantikan 3 Reje di Kecamatan Bebesen.
Menurut Nasaruddin, Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga pemerintah yang berwenang mengumpulkan, mengolah dan mempublikasikan data sering kali kekurangan sumber daya untuk menginventarisir data dan informasi, sehingga meminta bantuan aparat kampung.
“Berbagai kebijakan pemerintah, atau bahkan untuk menentukan bantuan dana dari pemerintah pusat selalu memakai data BPS, karena itu aparat kampung harus memiliki data yang akurat, sudah benar dulu datanya baru diberikan,” kata Nasaruddin.
Selain itu, agar data dan informasi kampung menjadi singkron dan terintegrasi, Nasaruddin menekankan para Reje untuk selalu mengkoordinasikannya dengan camat maupun perangkat kecamatan yang terkait.
“Melalui data yang benar tersebut kita juga dapat memetakan kondiri rill masyarakat maupun wilayah secara umum, dan menjadi indikator untuk menentukan derajat atau taraf hidup masyarakat sebagai dasar dalam menentukan kebijakan dan program pemerintah daerah,” jelas Nasaruddin.
Bahkan yang lebih penting lagi, kata Nasaruddin, seiring updating data yang terus menerus otomatis membuat aparat kampung dapat mengetahui kondisi warga setiap saat, apabila ada yang sangat kesulitan ekonomi maupun kondisi darurat lainnya untuk segera ditangani ataupun mengkoordinasikan dengan pemerintah atasan untuk penanganan lanjutan.(emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *