TAKENGON – Tanah longsor setidaknya menimbun 25 meter badan jalan menuju ke kampung Terang Engon Kecamatan Silih Nara. Kondisi tersebut berdasar keterangan Camat Silih Nara, M. Saleh ketika meninjau lokasi, Kamis (30/4/2015).

Camat turut didampingi oleh Danramil dan Kapolsek menyusuri jalan tersebut dengan berjalan kaki.”Selain itu dibeberapa tempat sepanjang jalan juga terdapat titik longsor, termasuk badan jalan yang tergerus,” ujar Saleh.

Menurut Saleh, longsoran tanah menyebabkan terganggunya akses transportasi masyarakat sekitar, terutama bagi warga yang menggunakan kendaraan roda empat, bahkan roda dua karena rawan kecelakaan.

Kondisi timbunan longsoran tanah yang tebal tidak bisa dibersihkan secara manual sehingga membutuhkan alat berat untuk menyingkirkan tanah yang menutupi badan jalan tersebut.”Kami sudah kontak dengan pihak terkait dan kondisi ini juga sudah disampaikan kepada pimpinan,” kata Saleh.

Mendapat laporan dari Camat Silih Nara, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin memberi arahan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Bina Marga untuk segera membersihkan lokas.

“Sudah saya arahkan Kepala BPBD dan Dinas Bina Marga untuk menanganinya,” kata Nasaruddin ketika dikonfirmasi, AcehNews.net Jumat (1/5/2015).

Sementara Kepala BPBD Aceh Tengah, Jauhari, secara terpisah di hari dan tanggal yang sama,  ketika diminta keterangannya mengatakan, membenarkan apa yang dikatakan Bupati Aceh Tengah dan telah mengutus petugas serta alat berat ke lokasi dan diperkirakan bila tidak hujan longsoran tanah dapat dibersihkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Melihat kondisi di lapangan, kalau tidak hujan, longsoran tanah sudah dapat dibersihkan kurang dari empat jam,” demikian Jauhari.(emka)