BANDA ACEH – Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Teuku Riefky Harsya, MT meminta seluruh elemen masyarakat di Aceh untuk memerangi narkoba yang semakin marak terjadi di Aceh.

Anggota DPR-RI asal Aceh ini, berkunjung ke Aceh dalam rangka sosialisai empat pilar kebangsaan yang dihadiri 150 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, Ahad (17/5) di Aceh Besar.

Menurut dia, peran serta dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memerangi narkoba yang semakin marak terjadi di tanah kelahirannya itu. “Saya sangat prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Aceh. Narkoba adalah virus yang merusak generasi muda, sehingga harus diberantas sampai ke akar-akarnya,”ungkap politisi Partai Demokrat tersebut.

Teuku Riefky Harsya mengatakan, langkah dan upaya aparat penegak hukum yang telah serius dalam memberantas kejahatan narkoba ini perlu diapresiasi. “Dalam beberapa bulan belakangan ini, pihak penegak hukum berhasil menangkap pelaku kejahatan narkoba dengan menyita barang buktinya, sehingga bisa menyelamatkan dan mencegah ribuan nyawa anak bangsa dari bahaya narkoba,”sebutnya.

Selain itu, politisi Asal Aceh ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanam empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Jadi negara NKRI tidak bisa dipecah belah bangsa manapun, karena masyarakat sudah mengetahui apa arti NKRI. Seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama membela dan menjaga kedaulatan negara ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Teuku Riefky menjelaskan, bahwa empat pilar kebangsaan memiliki kekuatan untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan setiap warga negara Indonesia. Kata dia, NKRI sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi, serta Bhineka Tunggal Ika sebagai kekayaan dan modal bangsa untuk bersatu. (agus)