Kesal Sering Diejek Jelek, Remaja ini Tega Membunuh Adik Pacarnya

AcehNews.net|LANGSA – Kesal karena sering diejek, remaja lelaki berinisial AR, warga Aceh Timur, di Kota Langsa, Provinsi Aceh, Jumat (24/06/2016), tega membunuh dengan sadis anak perempuan baru lulus Sekolah Dasar yang tak lain adik dari pacarnya tersebut.

Korban dibunuh saat tidur di rumahnya di Gampong Blang Seunibong Baru, Kecamatan Langsa Kota. Anak perempuan berusia 12 tahun itu ditusuk dengan menggunakan pisau belati, dengan tiga kali tusukan.

Amatan AcehNews.net di rumah korban, terlihat tetangga yang masih ramai berkumpul, yang masih syok dengan peristiwa pembunuhan tersebut. Tak sedikit yang masih membicarakan kasus tewasnya anak perempuan yang dikenal periang, pandai bergaul, dan baik budi tersebut.

Korban tinggal bersama kedua orang kakaknya di rumah yang baru setahun ditempati itu. Sedangkan kedua orang tua korban sudah bercerai dan sudah menikah lagi. Meski demikian, ayah korban sesekali datang menjenguk korban dan kedua kakaknya.

“Korban dibunuh AR pada Kamis malam (23/06/2016). Dari keterangan tersangka yang masih berusia 16 tahun itu, dia (AR) masuk ke rumah korban di lantai atas dengan cara memanjat atap, dan lalu masuk dari jendela. Kemudian menusuk tubuh korban dengan menggunakan pisau belati. Tersangka mengaku kesal karena kerap diejek oleh korban dengan menyebut tersangka jelek,” jelas Kapolres Langsa, AKBP, Iskandar ZA SIK, Jumat (24/06/2016).

Dari informasi yang diterima AcehNews.net dari tetangga korban, Marlia, adik beradik yang tidak tinggal lagi bersama kedua orang tuanya yang sudah bercerai dan menikah lagi itu, sehari-hari mereka menjual air tebu.

“Korban itu anak yang baik. Dia sering bermain bersama teman-temannya. Kok tega dibunuh  sangat keji seperti itu,” kata Marlia.

Dengan demikian AR dijerat pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup. Sementara itu terkait hukum terhadap anak, tersangka AR masih berusia 16 tahun, secara hukum sedang di dalami pihak kepolisian setempat.

“Kasus ini masih kita dalami, apalagi terkait hukum terhadap anak,” pungkas Kapolres Langsa. (viona)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *