BANDA ACEH – Sejumlah kepala sekolah (Kepsek) dari berbagai jenjang tingkat sekolah yang tersebar di 23 kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Aceh menjadi korban penipuan.
“Korban penipuan yang modusnya diiming-iming memberikan bantuan yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan Aceh tersebut bertambah banyak,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M. Adam, kepada sejumlah wartawan, beberapa hari lalu di Banda Aceh.
Anas mengatakan, sudah ada beberapa kepala sekolah dari kabupaten/kota yang sudah berhasil dikuras pelaku penipuan tersebut. Sementara adalam aksiknya, penipu menggunakan handphone, dan melayangkan surat resmi dari Dinas Pendidikan Aceh.
“Aksi pelaku sangat meyakinkan para kepala sekolah, sehingga apabila tidak jeli mereka (kepala sekolah) akan menjadi korban penipuan. Namun, ada beberapa dari mereka yang menghubungi saya justru kaget setelah diketahui bahwa saya tidak pernah meminta imbalan apapun,”ungkapnya.
Menurutnya, banyak kepala sekolah yang telah menyetor uang ke rekening pelaku. Karena itu, Anas menghimbau agar kepala sekolah berhati-hati dan tidak mudah mempercayai aksi jahat itu dan segera melaporkan aksi penipuan itu kepada pihak kepolisian.
“Kita sangat prihatin atas kejadian yang menimpa rekan-rekan kepala sekolah ini. Untuk itu pula, kita minta para kepala sekolah kedepan tidak mudah mempercayainya, sehingga tidak menambah lagi korban untuk aksi yang dilakukan pelaku itu,”paparnya.
Hal serupa juga diungkapkan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Aceh, Bachrum Yakop mengatakan, dalam beberapa hari ini dia mendapatkan laporan dari kepala sekolah tentang aksi kejahatan tersebut. Menurutnya hal ini sudah sangat meresahkan para kepala sekolah di kabupaten dan kota. Dan Hal ini bukanlah hal baru yang terjadi dikalangan tenaga pendidik di Aceh. (agus)
