Kemerleng Rawan Longsor, 17 KK Mengungsi

TAKENGON – Sejumlah 17 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Kemerleng, Kecamatan Linge harus mengungsi sementara karena rumah yang menjadi tempat tinggal selama ini rawan tertimpa longsoran.

“Lokasi 17 warga tersebut merupakan jalur air, dan sudah ada tanda-tanda keretakan pada tanah, sehingga dikhawatirkan bila hujan berlanjut, longsoran tanah tidak bisa dihindari,” ungkap Camat Linge, Agus Kasim, Kamis (8/1) kepada wartawan.

Menurut Agus tanda-tanda keretakan tanah sudah mulai terlihat pada senin (5/1) malam akibat hujan deras berkepanjangan.”Karena itu kami langsung berinisiatif untuk memindahkan sementara warga, saat ini sudah tinggal bersama kerabat di sekitar lokasi yang aman,” ujar Agus.

Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM meninjau langsung kondisi masyarakat pasca upaya pemindahan sementara oleh aparat kampung dan kecamatan setempat. “Lebih baik warga untuk bersabar sementara menunggu situasi lebih lanjut, karena curah hujan masih cukup tinggi, dan lebih aman bagi warga untuk mengungsi sementara,” ujar Nasaruddin.

Menurut Nasaruddin, bila situasi nanti sudah stabil, akan ditinjau ulang kelayakan kondisi rumah warga yang ditinggal sementara tersebut. Dia juga mengatakan, akan mengkaji lebih lanjut, apa memungkinkan untuk tetap ditinggal atau lebih baik untuk mencari lokasi lain yang lebih aman.

Bersama pejabat terkait Bupati turut menyerahkan sejumlah dana, dan kebutuhan masa darurat kepada 17 kepala keluarga yang sementara mengungsi ke tempat yang aman.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Aceh Tengah, Ny. Hj. Apini Nasaruddin, Kepala BPBD Aceh Tengah, Jauhari, Kepala Dinas Sosial, Subhan Sahara, Kadis Bina Marga, Khairuddin Yoes, Kadis Cipta Karya, Erwin, dan Kabag Humas Aceh Tengah, Mustafa Kamal.(emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *