JANTHO | AcehNews.net  – Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar akan memantau sejumlah proyek pembangunan venue Pekan Olah Raga Aceh (PORA) ke XIII 2018. Hal itu dilakukan atas hasil kesepakatan antara Dispora Aceh Besar dan Kejari Aceh Besar.

Saat ini, sejumlah gedung olah raga pelaksanaan PORA XIII 2018 dengan anggaran puluhan miliar ini sedang dalam pembangunan. Akan tetapi, beberapa proyek masih dalam tahap tender dan direncanakan, proyek ini selesai sebelum pelaksanaan PORA, November 2018 mendatang.

Menurut informasi, sepuluh proyek yang dimohonkan pengawalan dan pengamananya kepada Kejari Aceh Besar, yakni seperti pembangunan gedung basket, bela diri, tinju, voli pantai, voli outdoor, sepak takraw, bulu tangkis (badminton), futsal, dan rehap lapangan basket yang diketahui pagu anggaran senilai Rp700 juta hingga Rp20 miliar lebih.

Kadispora Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, Pemkab Aceh Besar melalui Disparpora bekerjasama dalam hal pengawasan sejumlah proyek PORA. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari atas pelaksanaan dan hasil pembangunan.

“Kemarin kita sudah duduk bersama bermusyawarah bersama pihak Kejari untuk membahas masalah ini,” ujarnya Rabu (4/4/2018).

Menurut Ridwan, langkah ini bukanlah hal yang baru. Antara Pemkab Aceh Besar dan Kejari serta penegak hukum lain sudah terbentuk Tim Pengawalan, Pengamanan, Pemerintahan, dan Pembangunan Daerah (TP4D).

“Kita ingin fungsi TP4D ini benar-benar berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya sehingga semua pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai,” demikian tegasnya. (hafiz)