MERAUKE | AcehNews.net – Program rutin berbagi kasih yang digalakkan oleh Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, bersama Ketua Cabang Bhayangkari Merauke, Ny. Ndari Untung S. kini menyasar dua kampung/desa pedalaman di Distrik Sota, Merauke, Papua, perbatasan RI-PNG, Sabtu (9/1/2021).
Orang nomor satu dijajaran Polres Merauke ini mengajak para Pejabat Utama (PJU) Polres, ketua ranting Bhayangkari beserta anggotanya menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) Merauke yang bertugas di Pos-pos perbatasan yakni Satgas Yonif 125/Simbisa membagikan sembako dan masker kepada masyarakat Kampung Yanggandur dan Rawa Biru, notabene orang asli Papua.
“Kami ajak TNI ikut berpartisipasi berbagi kasih karena masyarakat disitu (dua kampung, red) ini jarang dikunjungi (pemerintah daerah, red),” tutur Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji kepada AcehNews.net via telepon, Ahad (10/1/2021).
Antusias masyarakat yang penuh kegembiraan menyambut kedatangan polisi dan TNI itu menjadi kebahagiaan tersendiri dibenaknya. Bukan baru sekali, belum lama ini, AKBP Untung Sangaji sudah menyambangi sekaligus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat dan anak-anak setempat.
Dia merasa iba dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sulit ditengah pandemi Covid-19. Padahal di kawasan tersebut memiliki kekayaan alam melimpah namun masyarakat belum bisa memanen tanamannya. Kini masyarakat suku kanum yang mendiami kawasan tersebut sedang menunggu hasil panen berupa ubi-ubian.
“Kita mendata guru seperi apa kita cek. Kita lihat wisata alamnya. Kita larang jangan terlalu menyentuh ke dalam karena sarana prasarana masum rawa biru bisa kotor karena sampah pasti banyak. Itu saya tidak mau. Boleh tapi terbatas,” kata Kapolres.
Lanjutnya, ia juga melihat kesehatan masyarakat. Kondisi alat-alat puskesmas seperti apa dan stok obatnya pun didata.
Selain itu, sektor pendidikan juga menjadi perhatiannya. Keberadaan guru-guru mendorong siswa belajar di rumah sekaligus melihat sarana prasarana yang dibutuhkan. Rombongan juga menengok tempat ibadah untuk mengetahui sarana prasarana yang dibutuhkan dan siap membantu seng untuk renovasi.
“Harapan saya mereka tidak kesepian kalau ada apa-apa. Tenaga medis harus siap dan kalau obat-obatan kurang, kita bisa bantu. Walaupun Pemda jarang ke situ, kita punya anggota, Bhabinkamtibmas ada. Kita kolaborasi, bantu menjadi tenaga pengajar. Kita bersyukur dengan berbagi sangat membahagiakan masyarakat di sana dan anak-anaknya. Katong sayang dorang samua. I love You Indonesiaku,” demikian ucap AKBP Untung Sangaji. (Hidayatillah)
