Jelang Sahur, Tujuh Rumah di Geuceu Ineim Ludes Terbakar

AcehNews.net|BANDA ACEH – Sebanyak tujuh rumah berkonstruksi kayu yang terletak di Jalan Sudirman, Geuceu Ineim, Kecamatan Banda raya, Kota Banda Aceh ludes terbakar, Rabu (15/06/2016), sekitar pukul 04.45 dini hari.

Peristiwa itu terjadi, saat masyarakat sedang menikmati sahur. Tiba-tiba dari salah satu rumah api sudah membesar dan warga tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Tiba-tiba aja api sudah membesar. Kejadian pas lagi sahur sekitar jam 04.45 WIB,” kata salah seorang warga yang melihat api terus melalap rumah-rumah berkontruksi kayu tersebut. Saat itu juga arus listrik dipadamkan PLN, setelah mendapatkan laporan dari warga setempat.

Api yang terus membesar dan melalap dengan tujuh rumah berkontruksi kayu dapat dipadamkan setelah 10 unit armada pemadam kebakaran milik Pemko Banda Aceh dikerahkan kelokasi kejadian untuk memadamkan api.  sehingga rumah lain yang terdapat di lokasi yang memang kawasan rapat penduduk itu, tidak ikut terbakar.

Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Kamis pagi (16/06/2016), tiba ke lokasi dan menyalurkan bantuan masa panik berupa beras, indomie, pakaian, makanan anak, perlengkapan masak, dan perlengakapan shalat. Terlihat juga tenda darurat dibangun di lokasi kejadian.

Illiza pada kesempatan itu mengajak masyarakat Kota Banda Aceh untuk turut membantu warga koban kebakaran, baik dalam bentuk pakaian layak pakai maupun makanan untuk berbuka puasa.

”Apalagi ini bulan Ramadhan, kita melihat mereka dalam kesusahan maka mari kita membantu,” ajak Illiza didampingi Anggota DPRK Banda Aceh, Irwansyah yang juga hadir dilokasi.

Kepada awak media, Illiza menyebutkan, untuk sementara para korban akan tinggal sementara di rumah-rumah keluarga. Jika korban merupakan penyewa, diharapkan bisa pindah sewa ke rusunawa pasca Ramadhan, mengingat tanah yang selama ini mereka gunakan merupakan aset PJKA sehingga tidak bisa dibangun bangunan baru.

Sekitar pukul 17.00 WIB, terlihat petugas PLN, membetulkan kabel-kabel listrik dan mencoba memadamkan arus listrik yang sempat dipadamkan saat peristiwa naas itu. Sementara itu juga terlihat warga yang melintas berhenti melihat sisa-sisa puing kebakaran yang telah di garis polisikan.

“Kasihan  ya, mana mau lebaran lagi,” kata warga yang berhenti, sembari mengambil foto dengan kamera handphone miliknya. (agus/saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *