Jelang Natal dan Tahun Baru, Petamina Tambah Pasokan BBM dan LPG 3 Kg di Aceh

BANDA ACEH | AcehNews.net – Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2018, PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM jenis Gasoline di Aceh yang diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 6,8 persen dari penyaluran rata-rata normal sebesar 1.858 kiloliter menjadi 1.985 kiloliter.

Marketing Branch Manager PT. Pertamina (Persero) Aceh, Addieb Arselan mengatakan,  diperkirakan lonjakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada H-3 Natal yang jatuh pada 22 Desember 2017.

”Pasokan BBM ke masyarakat di Aceh disuplai dari lima terminal BBM, yakni TTBM Sabang, Krueng Raya, Lhokseumawe, Meulaboh, dan Simeulue melalui 111 SPBU yang tersebar di seluruh Aceh,” sebutnya Rabu (20/12/2017) di Kantor Pertamina, Banda Aceh.

Dijelaskannya, guna menjaga pasokan bahan bakar, pihaknya mempersiapkan SPBU Kantong di tiga lokasi yang menurut pihaknya menjadi pusat konsumsi BBM tertinggi di Aceh, yakni Langsa, Aceh Tamiang, dan Aceh Tengah.

”Penyediaan SPBU Kantong berupa mobil tangki bermuatan BBM ini dilakukan agar pelayanan dan distribusi dapat lebih cepat mengantisipasi jalur yang padat di jalan. Kenapa kita pilih Aceh Tamiang dan Langsa, karena itu wilayah jalur timur dan kenapa di Aceh Tengah, karena selama ini Aceh Tengah menjadi salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, pada kesiapan elpiji 3 kilogram diprediksi akan meningkat menjelang natal dan tahun baru. Pihaknya mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah pasokan dan mendistribusikan sesuai kebutuhan.

”Kita telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 kilogram dengan menambah pasokan sebanyak 100.097 tabung dari penyaluran harian rata-rata yakni 90.223 tabung,” katanya.

Ketahanan pasokan elpiji di Aceh ditunjang oleh Depot elpiji Pangkalan Susu di Medan, Sumatera Utara, 7 SPPBE dan dialirkan melalui 65 agen dan 2.416 pangkalan elpiji 3 kilogram.

”Pertamina melalui Depot Elpiji, SPPBE, agen dan pangkalan akan berkomitmen tetap melakukan kegiatan operasional pada masa liburan, guna menjaga pasokan masyarakat, bahkan di tanggal merah pada 25 Desember 2017 maupun 1 Januari 2018,” ungkapnya.

Untuk kesiapan bahan bakar penerbangan (avtur), menjelang natal dan tahun baru Pertamina MOR I memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar avtur di Bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.

”Penyaluran harian normal avtur di bandara SIM sekitar 50 kiloliter per hari, diperkirakan akan melonjak hingga 150 persen menjadi 125 kiloliter per hari. Ketahanan stok avtur di bandara SIM ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara SIM,” ungkapnya lagi.

Pihaknya juga membentuk satgas natal dan tahun baru 2018 (NARU) guna menjaga keamanan saluran distribusi produk.

”Tim satgas bersiaga di kantor Region Pertamina MOR I, kantor cabang, TBBM hingga Depot elpiji di seluruh wilayah. Periode satgas dimulai pada 18 Desember 2017 dan berakhir 7 Januari 2018,” katanya lagi.

Pengamanan pasokan pada masa satgas berfokus di daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.

”Fokus pengamanan pasokan adalah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan natal, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat terkait libur tahun baru yang berbarengan dengan libur sekolah dan jalur lintas Sumatera. Bila ada keluhan dan Informasi terhadap layanan dan produk Pertamina, masyarakat bisa menghubungi Call Center Pertamina di nomor 1-500-000,” tambahnya. (haz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *